Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Prada MZR prajurit dari Batalyon Zeni Tempur 4/ Yanpa Kawandia – Kodam IV / Diponegoro yang markasnya berlokasi di Ambarawa Kabupaten Semarang, meninggal dunia. Prada MZR diduga tewas dianiaya seniornya, Jumat (1/12).
Dua orang yang diduga pelaku penganiayaan Prada MZR, Pratu W dan Pratu D sudah diamankan.
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengatakan membenarkan kejadian pemukulan yang dilakukan oleh Pratu W dan Pratu D terhadap Prada M yang mengakibatkan Prada M meninggal dunia.
Meski sudah mengamankan pelaku pihaknya meminta Danpomdam untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Benar penyelidikan masih dilakukan. Dua pelaku Pratu W dan Pratu D sudah diamankan dan menjalani Proses Hukum di Tahanan Pomdam IV/Dip,” kata Richard Harison, Sabtu (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian bermula ketika prada MZR dikumpulkan bersama yunior lain oleh para seniornya di markas yang berada di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (30/11). Di lokasi korban dianiaya hingga korban dibawa ke RSUD Ambarawa namun nyawanya tidak tertolong.