Pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh,ditolak warga lokal

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 17 November 2023 - 06:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Sebanyak 249 pengungsi Rohingya yang tiba di Bireuen, Aceh menggunakan kapal kayu ditolak warga. Warga bahkan melarang mereka turun ke daratan.
Kapal yang membawa pengungsi Rohingya itu tiba di bibir pantai Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka Bireuen, Kamis (16/11/2023) subuh. Mengetahui kedatangan pengungsi Rohingya lagi, masyarakat pun ramai-ramai mendatangi lokasi. Diketahui, ratusan pengungsi Rohingya sering kali terdampar di Aceh. Namun kali ini kedatangan mereka ditolak.

“Kesimpulan bersama masyarakat menolak kehadiran Rohingya ke daratan. Warga tidak menerima,” kata Kepala Desa Pulo Pineung Mukhtaruddin
IMG 6086 Pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh,ditolak warga lokal

Baca Juga :  Siap-siap Polisi Bakal Hapus Data STNK yang Mati 2 Tahun

Menurut Mukhtar, alasan masyarakat menolak para pengungsi Rohingya tersebut karena merepotkan setelah tinggal di daratan. Hal itu dilihat warga dari pengungsi yang tiba di Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada, pada 16 Oktober lalu.

Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek mengatakan, sejumlah pengungsi nekat melompat ke laut dan berenang ke darat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan pengungsi Rohingya tersebut sudah tiga hari berturut-turut dengan jumlah yang berbeda. Gelombang pertama sebanyak 196 mendarat di Desa Kalee, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Selasa (14/11). Gelombang kedua sebanyak 174 imigran mendarat di Pasie Meurandeh, Kecamatan Batee, Pidie pada Rabu (15/11).

Baca Juga :  Jika Terbukti Ada Kecurangan Pemilu,Tergugat di MK Dapat Didiskualifikasi

Usai di tolak di Bireuen, mereka melanjutkan perjalanan laut dan tiba di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Namun warga Aceh Utara juga menolak kedatangan mereka.

“Mereka sudah melanjutkan perjalanan sebab masyarakat menolak keras dan mulai beringas,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto saat dimintai konfirmasi detikSumut, Kamis (16/11/2023).

Kemudian mereka juga melanjutkan perjalanan sekitar pukul 22.00 WIB tadi usai kapal mereka diperbaiki masyarakat, dan diberikan bantuan logistik dan BBM kapal.

Berita Terkait

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pertanyakan Netralitas Polri dalam Pemilu 2024, Kelompok Perkumpulan Tulungagung Bersatu Gelar Unjuk Rasa di Polres Tulungagung.
Tetap Nekad Buka saat Ramadhan, Tempat Karaoke Kena Semprit
Konvoi Ratusan Motor di Tulungagung Waktu Dini Hari Kejutkan Warga
Tahun Ini, Kendaraan Apa Saja yang Dibatasi ‘Minum’ Pertalite?
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Jakut
Penuturan Ibu Kepala Bayinya Tertinggal dalam Rahim Saat Persalinan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 15 April 2025 - 09:41 WIB

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian

Kamis, 21 Maret 2024 - 02:28 WIB

Pertanyakan Netralitas Polri dalam Pemilu 2024, Kelompok Perkumpulan Tulungagung Bersatu Gelar Unjuk Rasa di Polres Tulungagung.

Kamis, 21 Maret 2024 - 01:29 WIB

Tetap Nekad Buka saat Ramadhan, Tempat Karaoke Kena Semprit

Rabu, 20 Maret 2024 - 02:16 WIB

Konvoi Ratusan Motor di Tulungagung Waktu Dini Hari Kejutkan Warga

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB