Kisah Bocah 11 Tahun Disiksa Ortu karena Dianggap Nakal,

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 27 November 2023 - 07:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Kisah pilu dialami A, bocah laki-laki berusia 11 tahun di Kota Banjar, Jawa Barat.
Ia diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua kandungnya sendiri.
Sekujur tubuhnya mengalami luka memar, bahkan hingga mengalami gizi buruk.
Tak kuat dengan perlakuan kedua orang tuanya, A memutuskan kabur dari rumah.
Bocah 11 tahun itu kemudian ditemukan warga dalam kondisi memprihatinkan di sebuah warung di Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar.

IMG 6249 Kisah Bocah 11 Tahun Disiksa Ortu karena Dianggap Nakal,

Saat ditemukan, A terlihat kurus dan lemas, serta terdapat sejumlah luka memar di sekujur tubuhnya.

Baca Juga :  Bendahara PPS di Kalsel Bawa Kabur Gaji KPPS Dipakai Main Judi Online

Titin Khotimah mengaku, A menjadi korban kekerasan oleh orang tua kandungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, kata Titin, korban pernah disiram air panas oleh kedua orang tuanya.

Tak hanya itu, korban juga dipukul dengan benda tumpul.

“Kondisinya sangat mengkhawatirkan karena terlihat banyak luka di sekujur tubuhnya.”

Dikatakan Titin, A sebenarnya memiliki saudara kembar, namun kembarannya tak mendapatkan perlakuan serupa.

Titin menyebut, A sempat tinggal bersama kakek dan neneknya.

“Awalnya, A tinggal dengan neneknya, sedangkan saudara kembarnya tinggal dengan orang tuanya,” bebernya.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Kasus Ilegal Loging di Taman Nasional Baluran Situbondo

Namun setelah nenek dan kakeknya meninggal, A kembali tinggal bersama orang tuanya.

Dikatakan Titin, A sebenarnya memiliki saudara kembar, namun kembarannya tak mendapatkan perlakuan serupa.

Titin menyebut, A sempat tinggal bersama kakek dan neneknya.

“Awalnya, A tinggal dengan neneknya, sedangkan saudara kembarnya tinggal dengan orang tuanya,” bebernya.

Namun setelah nenek dan kakeknya meninggal, A kembali tinggal bersama orang tuanya.

A bahkan sampai harus memakan dedaunan hingga pecahan tembok, melansir

Berita Terkait

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!
Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike
DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
LSM GMBI Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana Pendidikan di Jawa Timur, Gelar Audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:43 WIB

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!

Senin, 2 Juni 2025 - 18:03 WIB

Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:57 WIB

DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 15 April 2025 - 09:41 WIB

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB