Indonesia Bakal Mulai Produksi Baterai Kendaraan Listrik pada 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 29 November 2023 - 05:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Indonesia Battery Corporation (IBC) ditargetkan dapat produksi sel baterai sebesar 10 GWh pertama untuk otomotif pada 2024, selanjutnya pengisian sekitar 5.000 stasiun penukaran baterai.
Hal itu tertuang dalam peta jalan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait pengembangan ekosistem industri baterai.
Intinya kita bagaimana ingin mencapai 13 persen bauran eneri baru terbarukan (EBT) pada tahun 2024,” ujar Direktur Utama IBC Toto Nugroho dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, di Jakarta pada Senin, 27 November 2023,

IMG 6279 Indonesia Bakal Mulai Produksi Baterai Kendaraan Listrik pada 2024

Selain itu, IBC menyebutkan potensi industri baterai di Indonesia dapat hemat impor BBM sekitar hampir 30 juta barel per tahun.

Baca Juga :  Alasan Gen Z Ingin Jadi Influencer

“Dari segi pengurangan impor bahan bakar, maka kita dapat menghemat hampir 30 juta barel per tahun dengan menggunakan elektrik dibandingkan dari segi bahan bakar fosil,” tutur Toto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Toto menuturkan, potensi lainnya dari industri baterai listrik yakni dapat mengurangi emisi CO2 di Indonesia sebanyak hampir sembilan juta ton per tahun.

“Dari Kementerian BUMN sudah sepakat untuk mengembangkan industri baterai sampai tahun 2034,” ujar dia.

Pada 2034, IBC ditargetkan telah dapat produksi sel baterai sekitar 50 GWh untuk kendaraan listrik roda dua dan roda empat, dan sistem penyimpanan energi atau energi storage system.

Baca Juga :  Elf Rombongan TK dari Nganjuk Terguling di JLS

“Energi storage system sangat penting untuk membantu terhadap pemanfaatan EBT,” ujar dia.

Pemerintah menargetkan Indonesia dapat menjadi negara dengan industri baterai kendaraan listrik terbesar di dunia. Tren industri otomotif global tengah mengarah ke pemanfaatan kendaraan dengan bahan bakar berbasis listrik yang mana salah satu komponen penting yang dibutuhkan dalam produksi kendaraan listrik adalah baterai.

Bahan baku utama dari baterai kendaraan listrik adalah nikel, kobalt, mangan dan litium. Indonesia memiliki cadangan nikel sebanyak 25 persen dari total secara global.

Berita Terkait

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!
Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike
DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
LSM GMBI Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana Pendidikan di Jawa Timur, Gelar Audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:43 WIB

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!

Senin, 2 Juni 2025 - 18:03 WIB

Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:57 WIB

DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 15 April 2025 - 09:41 WIB

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB