Gelar Fasilitasi Kemitraan Pusaka, Pemkot Kediri Dorong Pelaku UMKM Masuki Retail Modern

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 12 Desember 2023 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Buka akses pasar yang lebih luas serta mendorong produk UMKM Kota Kediri masuki pasar modern, Pemkot Kediri melalui DPMPTSP menyelenggarakan kurasi produk, Rabu (29/11) di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Edi Darmasto, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri menuturkan kegiatan yang dikemas dalam Fasilitasi Kemitraan Pelaku UMKM dan Toko Modern dengan Branding Pusaka (Produk UMKM Asli Kota Kediri) tersebut bertujuan untuk memfasilitasi terciptanya kemitraan antara pengusaha menengah atau besar dengan pelaku UMKM di Kota Kediri.

IMG 6552 Gelar Fasilitasi Kemitraan Pusaka, Pemkot Kediri Dorong Pelaku UMKM Masuki Retail Modern

“Dalam hal ini kita mewajibkan toko modern yang ada di Kota Kediri agar dapat bermitra dengan pelaku UMKM yang kita branding dengan Pusaka. Dengan fasilitasi ini diharapkan kemitraan yang terjalin dapat lebih cepat terlaksana dan berkesinambungan,” ujarnya.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Edi menyebut ada 50 pelaku UMKM yang terpilih dan dianggap telah memenuhi syarat minimal untuk bisa masuk ke toko retail modern. Diantaranya dalam kemasan produknya terdapat PIRT, masa kadaluwarsa, halal dan gramasi. Dalam kesempatan ini, pihaknya menggandeng Alfamidi dan Superindo sebagai kurator.

Baca Juga :  Kebijakan Sekolah Masuk Lima Hari di Evaluasi

 

“Produk UMKM yang lolos seleksi kurasi akan dipasarkan melalui retail modern, bahkan tidak menutup kemungkinan produk itu juga dipasarkan ke luar daerah khususnya di Jawa Timur,” terangnya.

 

Sepanjang tahun 2023 ini, total ada 25 produk yang berhasil dikurasi dan masuk ke sejumlah toko retail modern seperti Indomart, Alfamart, Golden Swalayan dan Hypermart. “Setiap bulan kita juga menjadwalkan komunitas UMKM secara bergantian untuk mengisi booth di toko-toko tersebut sehingga secara keseluruhan produk mereka sudah didisplay disana,” tambahnya.

 

Edi mengaku fasilitasi ini tidak berhenti sampai di sini, namun akan terus diadakan tiap tahun baik untuk kurasi awal atau penambahan produk. “Jadi jika ada swalayan baru yang belum ada rak khusus branding Pusaka akan kita lakukan kurasi dari awal, tapi jika sudah ada kurasi maka kita akan lakukan fasilitasi seperti ini untuk menambah produk yang dikurasi,” terangnya.

 

Melalui fasilitasi yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri ini, Edi berharap akan semakin banyak pelaku UMKM di Kota Kediri yang dapat bermitra dengan toko modern sehingga produknya akan naik kelas dan memiliki standar yang sudah diakui. “Ini juga dapat digunakan untuk membranding produk mereka karena sudah berhasil masuk ke swalayan sehingga sangat membantu memasarkan produk dan meningkatkan omzet penjualan,” harapnya.

Baca Juga :  Tersangka Penganiaya Santri di Kediri Bawa Jasad Korban ke Rumah Sakit Pakai Motor Bonceng Tiga

 

Sementara itu, Devi fatmawati owner Zee Cookies mengaku senang dan bangga dengan adanya fasilitasi kemitraan yang diadakan Pemerintah Kota Kediri. Pasalnya, melalui kegiatan ini produknya bisa dikurasi dan masuk ke pasar modern atau swalayan. “Alhamdulillah produk saya sudah memiliki NIB, PIRT dan sertifikat halal. Hal tersebut tentu lebih memudahkan produk saya untuk bisa masuk ke pasar modern,” ungkapnya.

 

Ditanya perihal usahanya, Devi mengaku usaha kue keringnya sudah ia geluti hampir tiga tahun. Selain _offline_, ia juga sudah merambah pemasaran melalui _online_. “Selama ini pemasaran yang saya lakukan melalui media sosial seperti facebook, instagram dan untuk offline juga sudah ada di toko oleh-oleh dan salah satu swalayan di Kota Kediri,” ujarnya.

 

Dengan adanya fasilitasi ini, Devi berharap produk UMKM Kota Kediri bisa masuk ke pasar modern dan produknya bisa semakin diterima masyarakat.

Berita Terkait

Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
Kuasa Hukum Yudi Hertanto, Advokat Rosi Armitasari SH. : Klarifikasi Tudingan Pemberitaan Hoaxs, Tidak Ada Kata Damai Dengan Terduga Nanang Priyo Basuki
KPK HIBAHKAN DUA BIDANG TANAH KE PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI SENILAI RP 3,9 MILYAR
Tersangka Penganiaya Santri di Kediri Bawa Jasad Korban ke Rumah Sakit Pakai Motor Bonceng Tiga
PENYALURAN BLT DD DESA BADAL PANDEAN TAHUN 2024 BERJALAN LANCAR
Lakon Arjuno Dagang bersama kidalang Gilang Bima Nugroho di pasar Wates kabupaten Kediri.
Galakan Penanganan Tuberkulosis,Pemkot Kediri Adakan Sosialisasi
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:39 WIB

Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:31 WIB

Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.

Minggu, 7 Juli 2024 - 12:06 WIB

Kuasa Hukum Yudi Hertanto, Advokat Rosi Armitasari SH. : Klarifikasi Tudingan Pemberitaan Hoaxs, Tidak Ada Kata Damai Dengan Terduga Nanang Priyo Basuki

Senin, 11 Maret 2024 - 02:26 WIB

KPK HIBAHKAN DUA BIDANG TANAH KE PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI SENILAI RP 3,9 MILYAR

Jumat, 1 Maret 2024 - 03:02 WIB

Tersangka Penganiaya Santri di Kediri Bawa Jasad Korban ke Rumah Sakit Pakai Motor Bonceng Tiga

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB