TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Aktivitas mendulang emas di aliran Kali Bamban, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, yang sempat viral di media sosial, kini resmi dihentikan oleh warga setempat. Penutupan ini dilakukan sebagai respons tegas atas gangguan terhadap kondusivitas lingkungan dan potensi kerusakan alam yang ditimbulkan.
Alasan Penutupan Aktivitas Mendulang Emas di Kali Bamban
Kepala Desa Keboireng, Supirin, menjelaskan bahwa keputusan menghentikan aktivitas mendulang emas diambil karena kekhawatiran warga terhadap keamanan dan dampak lingkungan. “Warga saya terganggu kedatangan orang-orang luar daerah dan orang-orang luar daerah itu pada mencari di tebing-tebingnya sungai,” ujar Supirin usai audiensi di Mapolres Tulungagung, Rabu (4/6/2025).
Supirin menambahkan bahwa warga setempat telah mencapai kesepakatan bulat untuk menghentikan seluruh aktivitas mendulang emas dan akan aktif mengawasi lingkungan. Jika ditemukan pelanggaran, warga tak segan meminta bantuan dari kepolisian atau aparat penegak hukum lainnya untuk menindak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi Ramainya Mendulang Emas di Kali Bamban
Aktivitas mendulang emas di Kali Bamban mulai ramai sekitar tiga minggu lalu. Dua individu dari Kediri yang pertama kali mendulang emas di sungai tersebut memicu rasa penasaran warga sekitar. Tak lama, banyak orang dari luar daerah pun berbondong-bondong datang ke lokasi, menciptakan keramaian dan potensi masalah.
Supirin bersyukur bahwa potensi kerusakan lingkungan dapat segera diatasi dengan cepat berkat respons sigap warga. Ia juga menegaskan bahwa larangan mendulang emas di Sungai Bamban ini berlaku sama bagi warga asli Keboireng maupun pendatang, tanpa terkecuali.
Dengan penutupan aktivitas mendulang emas ini, diharapkan lingkungan di sekitar Kali Bamban dapat kembali kondusif, dan potensi kerusakan alam dapat diminimalisir secara signifikan.
Penulis : Redaksi












