Kediri, AZMEDIA.CO.ID – Kota Kediri, yang lebih dikenal sebagai Kota Tahu, ternyata menyimpan potensi luar biasa di dunia olahraga, khususnya dalam mencetak atlet-atlet cilik berprestasi. Banyak bibit unggul dari Pusbhike Kota Kediri telah mengukir nama di kancah nasional bahkan internasional. Salah satu bintang muda yang bersinar adalah Nadya Putri Kusuma, seorang pembalap pushbike cilik berusia 4 tahun.
Nadya, putri dari pasangan Wahyu Setyawan dan Nurul Kusuma Ningrum ini, adalah permata dari Kota Kediri. Sejak usia dini, Nadya telah digembleng dalam olahraga sepeda kecil yang dikenal sebagai pushbike.
Saat ini, Nadya menempuh pendidikan di PAUD KB Flamboyan GS, yang berlokasi di RT/RW 12/03, Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Tidak hanya di lintasan balap, Nadya juga menunjukkan bakatnya di sekolah dengan sering menjuarai lomba lukis dan fashion show.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditemui di kediamannya pada Senin (02/06/25), Nadya didampingi kedua orang tuanya menceritakan perjalanannya. “Nadya tergabung dalam Team Jayabaya Pusbhike Kota Kediri dan mulai terjun di dunia balap pushbike sejak usia sekitar 2 tahun,” ungkap sang orang tua. Nadya memiliki kombinasi fisik dan mental yang luar biasa: kekuatan kaki dan tangan yang mumpuni, konsentrasi tinggi, ketahanan fisik, serta koordinasi yang sangat baik.

Kemampuan teknisnya dalam mengendalikan sepeda dan strategi balapan juga patut diacungi jempol.
Prestasinya tidak main-main. Deretan puluhan piala yang berjajar rapi di rumahnya menjadi bukti nyata dari kerja keras dan bakatnya. Berbagai kejuaraan tingkat nasional telah diikuti Nadya, dan ia berhasil meraih juara, mengharumkan nama baik Kota Kediri di setiap ajang.
Di usianya yang masih sangat belia, Nadya menunjukkan keterampilan balapan pushbike yang luar biasa. Ia mahir mengendalikan sepeda, melakukan manuver tajam, dan bersaing ketat dengan pembalap lainnya. Kondisi fisiknya yang prima, termasuk kekuatan kaki, tangan, ketahanan, ketajaman indra penglihatan, dan fleksibilitas tubuh, semuanya terjaga dengan sangat baik.
Nadya juga menguasai berbagai teknik balapan, seperti start yang cepat, menikung dengan presisi, dan melewati rintangan. Lebih dari itu, ia memiliki kemampuan membaca situasi sirkuit dan mengambil keputusan yang tepat di tengah balapan.
Untuk menunjang performanya, Nadya selalu menggunakan perlengkapan balapan standar seperti helm, kacamata, sepatu balap, sarung tangan, pelindung sikut dan lutut, serta pakaian balap. Perlengkapan ini tidak hanya dibeli sendiri, tetapi juga didapat sebagai hadiah dari sponsor yang mendukung perjalanannya.
Motivasi Nadya begitu kuat: “Pembalap Pushbike harus memiliki mental yang tangguh, semangat untuk setiap hari terus berlatih dan meningkatkan skill kemampuan/keahlian balapannya.” Semangat inilah yang terus mendorong “Macan Putih” dari Kediri ini untuk terus berlari kencang, meraih impian, dan membawa kebanggaan bagi kota kelahirannya.
Penulis : Mat Siswindo
Editor : Redaksi












