Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Jasad pria tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di kebun tebu masuk Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Tulungagung pada Selasa (20/2/2024). Diduga korban telah meninggal dunia empat hari yang lalu.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pemilik kebun tebu yang hendak ke ladang.
Diketahui saksi berangkat dari rumahnya untuk menuju kebun tebu miliknya dengan berjalan kaki menuju kebun tebu sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebelum tiba, saksi mencium bau tidak sedap di sekitar kebun tebu milik Ismail yang tidak jauh dari kebun miliknya. Saksi pun mencoba mencari tau sumber dari bau tidak sedap tersebut.
Tadi pagi kami menerima laporan adanya sesosok mayat yang sudah dalam kondisi membusuk di kebun tebu masuk Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Tulungagung,” jelasnya kemarin (20/2/2024).
Tak berselang lama, saksi justru dikejutkan dengan temuan dari sumber bau menyengat itu. Yang mana dia menemukan adanya jasad seorang pria dengan kondisi membusuk terbaring di ladang tersebut. Lantas, saksi memanggil beberapa warga lainnya untuk turut menyaksikan barangkali mengenali identitas dari jasad itu.
Namun, baik keduanya tidak mengenali identitas mayat tersebut dan melaporkan temuan mayat itu ke Kepala Desa (Kades) Tulungrejo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendapati laporan itu, Kades Tulungrejo kemudian meneruskan laporan ke Polsek Karangrejo agar segera ditindaklanjuti.
“Petugas Polsek Karangrejo kemudian meneruskan laporan ini ke Tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas medis RSUD dr. Iskak Tulungagung,” ucapnya.
Petugas pun bergegas menuju TKP untuk melakukan sejumlah pemeriksaan dan evakuasi korban. Berdasarkan pemeriksaan, petugas juga tidak dapat menemukan identitas korban.
Berdasarkan olah TKP, korban ditemukan memakai kaos warna biru, celana pendek warna abu abu, sepatu warna hitam, kondisi wajah dan tubuh sudah tidak dapat dikenali. Petugas juga tidak mendapati adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban yang diperkirakan korban sudah meninggal selama empat hari.
“Korban ditetapkan sebagai Mr. X dan saat ini sudah dibawa ke RSUD dr. Iskak untuk menjalani penanganan medis lebih lanjut,” pungkasnya.***