Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-F (13), siswa SMP yang diduga menjadi korban bullying ketika masih bersekolah di SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi meninggal, Kamis (7/12). Sebelumnya, F disebut sampai diamputasi akibat bullying yang dialami.
F mengembuskan napas terakhir di rumah sakit sekira pukul 02.25 WIB.
Ya betul F sudah meninggal tadi di Rumah Sakit Hermina pada pukul 02.25 WIB.”
Kata Mila Ayu Dewata Sari, kuasa hukum F.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mila mengatakan, sebelumnya F sudah sempat dibawa pulang ke rumah. Namun karena kondisinya kritis, akhirnya F kembali dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
“Sudah sempat dibawa pulang, lalu kondisinya kembali kritis dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Bekasi Barat,” ucapnya.
Jenazah F sudah di rumah duka di Perumahan Jatimulya, Tambun Selatan dan akan dimakamkan di TPU Padurenan, Kota Bekasi.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMPN 4 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus diamputasi kaki kirinya. Pasalnya, siswa berinisial F (12) itu didiagnosa mengalami kanker oleh dokter.
Diana Novita (40), ibunda F mengatakan, anak lelakinya itu didiagnosa kanker diduga setelah jatuh karena di-sliding oleh temannya saat berada di sekolah. Peristiwa itu terjadi pada Februari 2023 lalu ketika F masih kelas 6 SD.
Setelah jatuh karena di-sliding, lanjut Diana, anaknya itu mengalami luka memar di bagian tangan dan kaki kirinya. Saat itu F terpaksa harus berjalan menggunakan pantatnya atau ‘ngesot’ karena kakinya terasa sakit usai jatuh.
“Lalu ditinggalkanlah F sendiri oleh lima temannya, nah mereka lanjut jajan, F itu ngesot mencari es batu, karena tangannya sakit merah, setelah itu F tidak jadi jajan, baliklah ke kelas, sampai di kelas diperolok lagi F dengan teman-temannya ini sampai memperagakan F jatuh, dan itu terjadi,” ucapnya.
Lukanya tidak ada, cuma kayak memar begitu, saat kejadian itu merah aja dan telapak tangan merah lalu yang terjadi tiga hari kemudian kaki F kalau diajak jalan sakit, jadi kayak luka dalam, secara luar tidak ada luka yang gimana-gimana ya,” lanjut Diana
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, pada Agustus 2023, F didiagnosa oleh dokter mengalami kanker dan kaki kirinya harus diamputasi. Kata Diana, dokter menyatakan anaknya terkena kanker karena terjatuh atau akibat benturan.
“Iya F memang kanker, kalau (penyebab kanker jatuh atau riwayat) seperti itu lebih baik tanya ke tim medis, karena yang saya pastikan kami tidak ada riwayat tumor ataupun kanker, dan F anak yang sehat, dia berolahraga sepeda, ngegym. Iya, ada, (dokter menyatakan pemicu kanker) karena terjatuh, benturan,” katanya.