Bocah Nekat Gantung Diri Gara-gara Ditegur Main HP

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 25 November 2023 - 02:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO,ID-Seorang bocah umur 10 tahun ditemukan tewas tergantung dalam kamar rumah di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Kamis (23/11). Penyebab korban gantung diri lantaran diduga kuat bocah tersebut dilarang bermain handphone oleh orang tuanya.

IMG 6209 Bocah Nekat Gantung Diri Gara-gara Ditegur Main HP

“Iya benar kami mendapat laporannya. Pagi ini jenazah korban dimakamkan,”

kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim, Kamis (22/11).

Sebelum gantung diri, korban sedang main handpone di rumah. Ibunya yang mengetahui langsung menegur korban agar berhenti bermain hanpone untuk makan siang.

“Kemudian oleh ibunya handphone dimintanya. Bocah ini marah dan lantas lari masuk ke kamarnya dan mengunci diri,” ujar Isnovim.

Pada pukul 15.30 WIB, sang ibu berniat membangunkan anaknya untuk berangkat mengaji ke TPQ. Saat itu, kamar anaknya dalam kondisi terkunci. Beberapa kali ketukan tidak dijawab. Ibu korban pun mengintip dari lubang pintu.

“Ketika diintip dari situ korban tampak sudah dalam kondisi menggantung dengan kain selendang,” jelasnya.

Baca Juga :  Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Tulungagung Menurun
Kain selendang itu diikatkan di jendela atas kasur. Kemudian, para saksi membuka paksa dan segera membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis tapi dinyatakan meninggal.

“Ibu korban berteriak histeris hingga para tetangga pun berdatangan, kemudian melaporkan ke polisi,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, petugas puskesmas ditemukan luka seperti jeratan di leher, pupil mata melebar, keluar feses dari anus korban, badan kaku dan pucat.

 

Berita Terkait

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!
Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike
DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
LSM GMBI Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana Pendidikan di Jawa Timur, Gelar Audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:43 WIB

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!

Senin, 2 Juni 2025 - 18:03 WIB

Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:57 WIB

DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 15 April 2025 - 09:41 WIB

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB