Terduga Teroris Riau Terlibat Rencana Penyerangan Polres Dumai, Kini Buat Propaganda Kacaukan Pemilu

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 24 November 2023 - 03:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri baru saja menangkap empat terduga teoris di wilayah Dumai dan Rokan Hilir, Riau.
Adapun keempat teroris yang berhasil ditangkap pada Selasa (21/11/2023) itu berinisial MK, MI, D, dan M.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan untuk MK dan MI diduga sudah bergabung dengan kelompok RQ Jabal Noer sejak 2014 silam.

IMG 6189 Terduga Teroris Riau Terlibat Rencana Penyerangan Polres Dumai, Kini Buat Propaganda Kacaukan Pemilu

Di mana bulan September 2022 akan melakukan amaliyah di Polres Dumai. Keduanya merupakan DPO dari kasus tersebut,” ujar Ramadhan dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis (23/11/2023).

Baca Juga :  Semua Meteran Listrik Konvensional Akan Diganti Jadi Smart Meter AMI, PLN Pastikan Gratis

Selanjutnya, D merupakan simpatisan kelompok Anshor Daulah yang juga ikut dalam perencanaan penyerangan Polres Dumai bersama MI dan MK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terakhir, tersangka M diduga menyebarkan propaganda untuk mengacaukan Pemilu 2024.

Bahkan, ia juga berencana untuk melaksanakan aksi teror saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Namun, belum dijelaskan kelompok teror yang diikutinya.

Tersangka M melakukan propaganda di media sosial untuk membuat chaos Pemilu 2024 dan bersama saudara S untuk membuat rencana amaliyah natal dan tahun baru,” kata Aswin.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri total menangkap 59 teroris di sejumlah wilayah di Indonesia selama periode Oktober 2023.

Baca Juga :  Tukang Pijat Culik dan Cabuli Bayi 4 Bulan

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut kelompok pertama yakni Jamaah Islamiyah (JI) dan Anshor Daulah berjumlah 19 orang.

“Ini 19 orang yang kategori pertama yang kita tangkap berkaitan dengan aktivitas mereka selaku anggota struktural Jamaah Islamiyah yang aktif menyebarkan propaganda terorisme dan materi-materi radikal baik secara media sosial maupun pelatihan-pelatihan fisik yang dilakukan oleh mereka baik yang Jamaah Islamiyah maupun Anshor Daulah,” kata Aswin,Selasa (31/10/2023).

Berita Terkait

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!
Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike
DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
LSM GMBI Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana Pendidikan di Jawa Timur, Gelar Audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:43 WIB

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!

Senin, 2 Juni 2025 - 18:03 WIB

Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:57 WIB

DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 15 April 2025 - 09:41 WIB

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB