Ternyata Ini yang Bikin Server Sirekap Down di Tulungagung

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 16 Februari 2024 - 03:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) dikeluhkan lamban dan beberapa kali mengalami server down saat digunakan.
Akibatnya, banyak petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Tulungagung yang harus bekerja selama 26 jam nonstop mulai dari proses pemungutan suara sampai rekapitulasi di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
Salah satu petugas KPPS asal Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, WD, mengungkapkan salah satu penyebab pekerjaan yang dilakukan membutuhkan banyak waktu adalah karena aplikasi Sirekap.

aplikasi sirekap mobile tangkapan layar 1707747175 Ternyata Ini yang Bikin Server Sirekap Down di Tulungagung

Aplikasi rekapitulasi hasil pemilu itu beberapa kali mengalami server down. Lalu saat input data pun, aplikasi juga tidak bisa mendeteksi dengan baik.

“Server down yang mengakses seluruh Indonesia dalam satu waktu. Lalu saat input data, semisal angka yang kita masukan itu 41, tapi di aplikasi terdeteksi 91 seperti itu,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendala itu membuat pekerjaan menjadi sangat lama, WD sendiri mengaku menyelesaikan seluruh pekerjaannya dalam Pemilu kali ini hingga 26 jam lebih.

Baca Juga :  Harga BBM per Februari 2024 Naik, Berikut Rinciannya

Pekerjaannya dalam melakukan pemungutan dan rekapitulasi suara di TPS dimulai pada hari rabu (14/2) pukul 05.00 pagi, kemudian berakhir pada keesokan harinya yakni pada kamis (15/2) pukul 07.00 pagi.

“Capek banget, seharian ini tidur karena kecapekan, tadi mungkin jam 7 pagi semuanya baru kelar,” kata WD, saat dikonfirmasi koran ini pada kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Anggota KPU Tulungagung divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muchamat Amarodin membeberkan sebenarnya proses rekapitulasi di TPS hampir seluruhnya rampung sebelum pukul 24.00.

Yang menjadi lama, adalah saat melakukan pengisian Sirekap yang selama digunakan banyak dikeluhkan oleh para petugas KPPS mengalami lemot dan server down.

“Saat pengisian Sirekap memang membutuhkan banyak waktu. Aplikasi beberapa kali mengalami down juga karena digunakan diseluruh Indonesia,” katanya.

Lalu dari pantauan yang dilakukan, rata-rata petugas KPPS Tulungagung menyelesaikan seluruh pekerjaannya pada kamis pukul 01.00 – 03.00 dini hari.

Baca Juga :  Siap-siap Polisi Bakal Hapus Data STNK yang Mati 2 Tahun

Pada prinsipnya, cepat atau lambat pekerjaan diselesaikan dipengarhui banyak faktor. Mulai dari personil KPPS di masing-masing TPS ataupun hal-hal teknis lainnya termasuk aplikasi Sirekap.

“Ketambahan aplikasi Sirekap cukup menguras tenaga teman-teman KPPS. Tadi malam saya berkeliling di beberapa TPS itu rata-rata selesainya pada jam 12 lebih. Ada yang pulang sampai jam 3-4 dini hari,” katanya.

Amar menyebut masa kerja petugas KPPS di Tulungagung akan berakhir sampai 25 Februari mendatang.

Selama periode hari ini (kemarin 15/2/2024) sampai nanti 25 Februari, kebutuhan selutuh petugas KPPS di kabupaten ini dipastikan akan diperhatikan termasuk masalah kesehatan.

“Sampai saat ini memang belum ada laporan yang masuk ke KPU Tulungagung terkait adanya petugas KPPS yang sakit,”

“Namun kabarnya dibeberapa wilayah ada temen-temen KPPS yang kelelehan karena beban kerja yang berat,” katanya.***

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB