Stunting sempat Naik di Tulungagung, Dinkes Sebut Alasan Persentase Bisa Meningkat

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 28 November 2023 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Prevalensi balita stunting di Tulungagung sempat meningkat pada bulan timbang di Februari hingga Agustus.
Diketahui pada bulan Februari prevalensi stunting ada 4,25 persen dan Agustus ada 4,46 persen.
Penyebabnya, jadwal timbang dengan kegiatan masyarakat setempat kerap kali bertabrakan sehingga terdapat perubahan dalam penetapan jadwal posyandu yang lebih fleksibel.
Diketahui kini jumlah prevalensi balita stunting di bulan November turun menjadi 3,96 persen atau 2.229 balita kurang gizi.

IMG 6267 Stunting sempat Naik di Tulungagung, Dinkes Sebut Alasan Persentase Bisa Meningkat

Kasi Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung Aris Setiawan mengatakan, prevalensi stunting pada bulan timbang di Februari sekitar 4,25 persen.

Baca Juga :  Napiter Lapas Tulungagung Akhirnya Bisa Hirup Udara Segar, Ini Alasannya.

Kemudian pada bulan timbang di bulan Agustus naik menjadi 4,46 persen. Berdasarkan data, diketahui tidak ada peningkatan kasus stunting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, jumlah bayi timbang pun juga tidak ada peningkatan signifikan.

“Kasusnya tetap tetapi prevalensinya stunting naik,” jelasnya, Senin (27/11/2023).

Kemudian pihaknya melakukan analisa pada bulan timbang selanjutnya. Diketahui pada bulan timbang di Agustus bebarengan dengan musim panen sehingga banyak balita tidak dibawa ke posyandu untuk melakukan penimbangan. Ditambah belum ada sweeping atau kunjungan rumah.

Baca Juga :  Sekda Nganjuk Dropping Air Bersih di Desa Ngepung-Lengkong,ada 5 titik prioritas agar ketersediaan air bisa dijangkau oleh masyarakat

Ternyata pada bulan timbang di Agustus hingga September itu bebarengan dengan musim panen sehingga banyak balita yang tidak ikut timbang di posyandu. Akhirnya prevalensinya naik,” ucapnya.

Perhatian ini membuat sistem timbang pada posyandu menjadi lebih fleksibel. Pasalnya, kini posyandu akan mengikuti jadwal timbang yang telah disepakati oleh masyarakat setempat. Sebelumnya banyak masyarakat yang tidak bisa mengantar balitanya timbang lantaran terbentur dengan jadwal kerja.

Berita Terkait

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik
Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!
Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike
DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:01 WIB

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:43 WIB

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!

Senin, 2 Juni 2025 - 18:03 WIB

Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:57 WIB

DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB