Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID- Beberapa bahan pokok (Bapok) diprediksi mengalami kenaikan saat bulan ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah nanti.
Sejah ini, pemerintah daerah sudah mulai melakukan intervensi agar kenaikan yang terjadi tetap bisa dijangkau masyarakat. Sebentar lagi agenda operasi pasar (OP) juga bakal dilakukan di beberapa pasar yang ada.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung Tri Hariadi membeberkan, hampir bisa dipastikan bakal terjadi kenaikan harga beberapa bapok saat momen bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri.
Apabila melihat trend tahun-tahun sebelumnya, kondisi itu selalu terjadi dan tidak bisa dihindari.
Beberapa komoditas yang diwaspadai dan menjadi perhatian mulai dari gula, tepung, beras, telur hingga daging.
Itulah beberapa komoditas yang rawan untuk mengalami kenaikan harga. Masyarakat sendiri juga harus bersiap, berdasarkan kalender hijriyah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Ramadan 2024 dijadwalkan mulai 12 maret hingga 9 april 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau melihat trend yang lalu, bisa dipastikan momen-momen itu pasti ada trend naik untuk komoditas tertentu,” ungkap Tri.
Saat ini, pemerintah daerah mulai berfikir untuk melakukan intervensi sedini mungkin mempersiapkan menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1445 hijriah itu.
Tri mengungkapkan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Tulungagung untuk mulai merencanakan kegiatan operasi pasar dengan lokasi yang dibidik adalah beberapa pasar di Tulungagung.
“Intervensi yang kita lakukan itu agar kenaikan harga yang terjadi tidak signifikan. Agar harga saat Ramadan dan Idul Fitri nanti harga bahan pokok bisa terkendali semua,” katanya.
Sedangkan untuk kondisi harga per awal Januari ini, pria beralamat di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, itu membeberkan ada beberapa komoditas yang mengalani turun harga, ada yang stabil, ada juga yang naik harga meski tidak signfikan.
“Ada juga komoditas yang kemarin itu naik tinggi, sekarang mulai berangsur turun harga. Cabai merah dulu itu kan sempat Rp90 ribu per kilogramnya, sekarang juga sudah sekitar Rp65 ribu per kilogram,” paparnya.
Dia menambahkan untuk komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih telur dan lainnya, bisa dikategorikan stabil. Ada memang yang mengalami kenaikan harga namun masih dalam kewajaran.***