TULUNGAGUNG,AZMEDIA.CO.ID – Stok daging ayam potong di pasaran sempat langka menjelang bulan ramadan.
Diketahui hilangnya peredaran daging ayam potong ini lantaran kegiatan keagamaan megengan yang dilaksanakan masyarakat menjelang memasuki bulan ramadan. Akibatnya harga daging ayam potong sempat naik signifikan.
Koordinator Pasar Ngemplak Tulungagung, Moh Hasan Habibi mengatakan, peredaran daging ayam potong di pasar Ngemplak, Tulungagung, sempat menghilang saat beberapa hari menjelang bulan ramadan. Bahkan pedagang ayam potong sampai tidak memiliki stok sama sekali.
Langkanya stok daging ayam potong ini diakibatkan adanya kegiatan keagamaan yakni megengan yang dilakukan oleh setiap masyarakat di Tulungagung. Akibatnya kebutuhan daging ayam potong meningkat berkali lipat apabila dibandingkan dengan hari biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang sebelum pelaksanaan bulan ramadan kemarin, stok ayam potong yang ada di pasaran sempat habis, mungkin karena kebutuhannya meningkat imbas dari acara megengan,” jelasnya pada Jumat (15/3/2024).
Langkanya stok daging ayam potong ini membuat harga daging ayam terkerek tinggi. Diketahui harga daging ayam potong menyentuh Rp 40 ribu perkilo dari harga normal Rp 34 ribu perkilo.
Beruntungnya, kelangkaan stok daging ayam potong tidak berlangsung lama. Yang mana setelah memasuki bulan ramadan, stok daging ayam potong kembali normal.
Berdasarkan keterangan pedagang, kelangkaan stok ayam potong tersebut memang hanya terjadi lantaran banyaknya pesanan imbas acara megengan.
“Jadi sebenarnya ayamnya masih ada, cuman untuk ayam yang siap dipotong itu stoknya pas habis. Ibaratnya pedagang itu perhari cuma bawa stok 1 kwintal, nah karena acara megengan itu, stoknya langsung ludes,” ucapnya.
Kemudian untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras dan cabai juga mengalami penurunan dibanding harga sebelum bulan ramadan. Harga cabai rawit seharga Rp 46 ribu per kilogramnya dan beras eceran seharga Rp 14.500 perkilo.
“Saat ini harganya mulai beranjak normal, kalaupun ada kenaikan paling cuma Rp 1000 saja. Diprediksi kenaikan harga lagi nanti saat menjelang idul fitri,” pungkasnya.***