Sejarah Candi Gayatri di Tulungagung

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 Maret 2024 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Candi Gayatri merupakan salah satu situs yang bersejarah dan biasa dijadikan sebagai tempat wisata di Kabupaten Tulungagung.
Candi ini terletak di Dusun Dadapan, Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Candi Gayatri biasanya juga disebut dengan nama Candi Boyolangu, karena tempatnya yang berada di Boyolangu.
Candi Gayatri baru ditemukan pada tahun 1914 di bawah gundukan tanah.

63fb81fadb849 Sejarah Candi Gayatri di Tulungagung

Pada akhirnya candi ini oleh masyarakat zamannya digali dan dibersihkan dan dikenal dengan bangunan induk pewara, sebab bangunan candi ini termasuk bangunan yang besar daripada bangunan candi lainnya dan berada di tengah.

Keberadaan dari candi ini lalu diverifikasi oleh ahli arkeologi dan disebutlah sebagai Candi Gayatri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bangunan Candi Gayatri berundak. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan lebar dan panjang candi 11,40 meter sedangkan ketinggian dari candi gayatri sendiri 2,30 meter dengan mengambil ukuran dari sisi selatan candi.

Baca Juga :  Keluarga Korban Kecewa,Sidang Vonis Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Ditunda,

Melihat sejarahnya sendiri Candi Gayatri adalah pemakaman seorang anak Kertanegara Singosari yang pertama.

Gayatri sendiri pada masa Kerajaan Majapahit di persunting oleh Raden Wijaya yang merupakan raja pertama dari Kerajaan Majapahit.

Gayatri sendiri pada masa hidupnya disebut juga sebagai Rajapadmi, sebab beliau juga sebagai seorang biksuni atau pendeta wanita dari agama Budha.

Candi Gayatri sendiri di bangun pada masa Kerajaan Majapahit dengan raja pada masa itu adalah Raja Hayam Wuruk pada tahun 1359 – 1389 Masehi.

Menurut sejarahnya juga kisah dan peristiwa berdirinya pemakaman Rajapadmi ini telah tertulis juga dalam Kitab Negarakertagama dengan nama Prajna Paramita Putri.

Baca Juga :  Klinik Estetika RSUD dr Iskak Tulungagung Hadirkan Promo Perawatan 20 Persen

Keterangannya dalam website resmi pemerintah Kabupaten Tulungagung atau Kabar Tulungagung menyebutkan bahwa Candi Sanggrahan, terletak tidak jauh dari Candi Gayatri merupakan bangunan yang dulunya juga digunakan untuk tempat persinggahan para pembawa jenazah Rajapadmi atau Ratu Gayatri.

Sedangkan untuk kepercayaan masyarakat yang ada, Candi Gayatri merupakan tempat penyimpanan abu Jenazah milik Ratu Gayatri.

Selain menjadi biksuni, Ratu Gayatri juga menjadi seorang permaisuri yang sangat berjasa untuk Kerajaan Majapahit.

Sebab saran atau ide yang beliau berikan dan lakukan sering menjadi pertimbangan dari sang Raja Raden Wijaya untuk memutuskan sebuah keputusan kerajaan.

Nyatanya keadaan tersebut berbanding terbalik dengan sekarang. Banyak dari masyarakat yang melupakan jasa Gayatri (Permaisuri Raden Wijaya)  dan bahkan jarang sekali yang tahu sejarah tentang beliau.***

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 204 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB