Polisi Sebut Pelajar Tulungagung Depresi Usai Video Pornonya Tersebar

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 25 Januari 2024 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Tulungagung belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pelajar yang menjadi pemeran video porno masturbasi. Pasalnya, korban mengalami depresi usai video pornonya tersebar luas.
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Tulungagung Ipda Fatahillah Aslam mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban selaku pihak pelapor. Dia mengatakan, kejiwaan pelajar tersebut terguncang setelah videonya beredar.

Polisi Sebut Pelajar Tulungagung Depresi Usai Video Pornonya Tersebar

“Kami belum bisa periksa korban, kondisi kejiwaannya masih terguncang. Kami tunggu setelah kondisinya mulai stabil,” kata Ipda Fatahillah Aslam, Rabu (24/1/2024)
Bahkan lanjut dia, akibat viralnya puluhan video mesum tersebut, salah satu pemeran video saat ini enggan masuk sekolah.

Baca Juga :  IPLT Kabupaten Tulungagung akan Dioperasionalkan Lagi

“Informasi dari orang tuannya, korban tidak mau masuk sekolah,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, 26 video dan 20 foto porno yang diduga diperankan dua pelajar asal Tulungagung beredar dan sejumlah media sosial (medsos) dan aplikasi penyimpanan daring. Dalam video tersebut pemeran melakukan adegan masturbasi.

Bahkan di salah satu video itu, pemeran memakai seragam sekolah berlogo salah satu SMK negeri di Tulungagung.

Baca Juga :  BMKG Prediksi Panas 2024 Bakal Lebih Gila dari 2023

Saat ini polisi masih mendalami puluhan video yang beredar, karena terdapat dua laporan yang berbeda. Kedua pelapor berasal dari Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Boyolangu.

“Awalnya ibu korban yang Campurdarat itu mengetahui informasi peredaran video melalui Facebook, namun pelapor masih belum tahu kalau pemerannya adalah anaknya,” ungkap Fatahillah.

Tak lama setelah itu orang tua korban mendapat kiriman video dari nomor tidak dikenal melalui aplikasi pesan.

“Kemudian pelapor mengkonfirmasi ke anaknya dan ternyata diakui oleh anaknya,” tukasnya.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB