Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pelemparan Bus Pariwisata di Banyuwangi, Tiga Tersangka Diamankan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 10 Mei 2023 - 04:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG 20230510 WA0017 Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pelemparan Bus Pariwisata di Banyuwangi, Tiga Tersangka Diamankan

AZmedia Banyuwangi – Polresta Banyuwangi akhirnya berhasil mengungkap para pelaku pelempar batu ke bus pariwisata di Jalan Raya Situbondo – Banyuwangi masuk Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, pada Senin (1/5).

Tiga orang terduga pelaku yang saat ini sudah ditetapkan tersangka pelempar batu semuanya masih dibawah umur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiga pelaku berinisial MR (17), AP (15), dan MN (15), semua warga Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo. Mereka masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK).

“Ada tiga orang yang kami tetapkan sebagai tersangka, semuanya masih dibawah umur,” terang Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa.

Baca Juga :  Ramadhita Putra Purnomo,Pemuda pelopor asal Desa Pandantoyo, Kecamatan Kertosono berhasil masuk lima besar pemuda pelopor tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Timur

Kapolresta Banyuwangi mengatakan, para pelaku itu telah melakukan aksi pelemparan batu terhadap empat unit Bus dan satu unit Minibus Travel jurusan Denpasar – Surabaya.

Diantaranya Bus PO Vacation Nopol L 7601 UC, Bus PO Putra Mandiri Nopol K 1680 BD, Bus PO Brilian Trans Nopol K 1627 EW, Bus PO Juragan99 Nopol N 7166 FD, dan Travel Elf PO Indo Trans Nopol AA 1640 DA.

“Ada empat Bus dan Travel tersebut sedang melintas dari arah utara ke selatan, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) dilempari batu beberapa kali oleh pelaku. Sehingga mengenai kaca Bus sebelah kanan menyebabkan kaca jendela pecah,” terang Kapolresta Banyuwangi.

Baca Juga :  Ada 16 Titik Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Tulungagung

Kapolresta Banyuwangi menyebut, akibat aksi para pelaku para korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 13,6 juta. Serta ada beberapa penumpang yang mengalami luka.

“Tidak ada korban jiwa, bahwa informasi adanya korban jiwa itu telah dipastikan hoaks,” tutur Kombespol Deddy Foury Millewa.

Deddy menegaskan, jika aksi pelemparan batu itu dilakukan oleh para tersangka didasari dendam karena adanya bus yang ugal-ugalan.

“Motifnya karena mereka melihat adanya sopir bus yang ugal-ugalan, sehingga mereka dendam sampai akhirnya melakukan aksi pelemparan batu.” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik
Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!
Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike
DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:01 WIB

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:43 WIB

Alarm COVID-19 Kembali di Indonesia: Waspada Varian Baru!

Senin, 2 Juni 2025 - 18:03 WIB

Nadya Putri Kusuma, Bocah Macan Putih dari Kediri yang Melaju Kencang di Arena Pushbike

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:57 WIB

DPP LSM GERAK Resmi Lantik Pengurus Baru DPC Tulungagung

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB