Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Sampai rabu pukul 19.10, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka berjaya di Tulungagung dengan perolehan suara mencapai 67,22 persen berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan oleh KPU Tulungagung. Meski belum semua data sudah masuk, namun beberapa pihak meyakini angkanya tidak akan berubah secara signifikan.
Sore hari setelah pemungutan suara rabu (14/2) kemarin, KPU Tulungagung masih belum merilis secara resmi berapa perolehan suara baik untuk pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) di 3.305 TPS yang ada. Hanya saja sampai rabu pukul 19.10, perhitungan cepat sudah yang sudah dilakukan dengan 7,26 persen data yang masuk.
Hasilnya, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar memperoleh 8,87 persen suara, paslon nomor urut 2 Prabowo – Gibran memperoleh 67,22 persen, kemudian paslon nomor urut 3 memperoleh 23,92 persen di Tulungagung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain data milik KPU itu, beberapa partai politik (Parpol) memiliki perhitungan sendiri khususnya untuk perhitungan suara pada pilpres kali ini. Seperti data perhitungan tabulasi smart sistem yang dibangun oleh DPP partai Gerindra, bisa diketahui perolehan suara sementara Pilpres di Tulungagung sampai rabu pukul 18.00 WIB dengan data yang masuk adalah pada dapil 1, 4 dan dapil 6.
Data tersebut menyebutkan suara pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar di Tulungagung adalah 22 persen. Pasangan nomor urut 2 Prabowo – Gibran sebesar 64 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD sebesar 14 persen.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo – Gibran Kabupaten Tulungagung, Tatang Yoga mengaku bersyukur dengan perolehan sementara Prabowo – Gibran di Tulungagung yang mencapai 60 persen lebih. Secara umum, TKD juga sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberi kepercayaan bagi pasangan calon (Paslon) koalisi Indonesia Maju untuk memimpin negara ini.
“Kami memang sudah mengestimasi bahwa suara Prabowo – Gibran berada diangka antara 60-70 persen. Karena saya melihat antusias warga Tulungagung mulai dari kota sampai ke pelosok ingin memilih paslon 02. Utamanya untuk kaum muda,” paparnya.
Secara pribadi, Tatang yakin bahwa Prabowo – Gibran akan memenangkan suara di Tulungagung kendati KPU Tulungagung secara resmi belum mengumumkannya. Kepercayaan itu didasarkan pada perhitungan sementara yang dilakukan internal partai, kemudian juga melihat perolehan suara pada survey atau quickcount yang dilakukan ditataran nasional.
“Angkanya memang masih bisa terus bergerak, Cuma kelihatannya angkanya akan stabil diangka 60-70 persen. Berubah naik turunnya mungkin hanya sedikit-sedikit saja terjadi, tapi akhirnya nanti saya yakin masih sekitar itu. Kalau di Indonesia kelihatannya akan menang ini Prabowo – Gibran,” jelas Tatang.
Kemudian jika melihat perolehan suara Prabowo – Gibran dan sebaran kemenangan di tiap-tiap provinsi yang ada, Tatang yakin Pilpres akan dimenangkan dalam satu putaran saja. Dia berharap, masing-masing pendukung capres cawapres di Tulungagung tidak akan terjadi perpecahan. Sehingga kondusifitas wilayah Tulungagung bisa tetap terjaga.
“Yang penting pemilu kali ini bisa berjalan aman dan damai. Setelah adanya pilpres ini kita harus tetap menjaga persaudaraan, kita tetap menjaga persatuan, dan kita tetap saling menyapa biarpun kita berbeda pilihan,” paparnya.
Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar – Mahfud Kabupaten Tulungagung, Sodik Purnomo mengungkapkan bicara masalah data perolehan suara secara menyeluruh, sampai rabu sore pukul 18.00 kemarin pihaknya belum bisa berbicara banyak.
“Secara data saya belum mengetahui secara menyeluruh. Temen-temen masih melakukan input di lapangan,” ungkap Sodik.
Karena belum adanya data yang valid itu, menurut dia suara Ganjar – Mahfud di Tulungagung belum tentu dikalahkan oleh pasangan Prabowo – Gibran. Dan kalaupun masih unggul pasangan Prabowo – Gibran, Sodik meyakini angkanya tidak terpaut terlalu jauh.
“Saya kira kalau angka (Ganjar – Mahfud) turun derastis begitu di Tulungagung tidak. Kita optimis selisihnya tidak besar,” katanya.
Sampai sore kemarin, Tim Pemenangan Daerah Ganjar – Mahfud tidak menemukan indikasi adanya kecurangan pemilu yang terjadi. “Kalau kecurangan pemilu belum ada laporan yang masuk,” paparnya.
Sementara saat dihubungi koran ini pada rabu sore, Ketua Tim Sukses (Timses) Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) Tulungagung, Ahmad Syafii belum bisa memberikan komentar apapun.***