pemohon SIM di Satlantas Polres Kediri terus meningkat. Bahkan, peningkatan pemohon mencapai dua kali lipat dari sebelumnya.

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 30 Agustus 2023 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI AZmedia.co.id Pasca diterapkan lintasan huruf S dan dihapusnya angka 8 serta lintasan zig-zag praktik ujian SIM C, pemohon SIM di Satlantas Polres Kediri terus meningkat. Bahkan, peningkatan pemohon mencapai dua kali lipat dari sebelumnyaIMG 20230830 WA0082 pemohon SIM di Satlantas Polres Kediri terus meningkat. Bahkan, peningkatan pemohon mencapai dua kali lipat dari sebelumnya.

Hal ini menyusul aturan baru lintasan SIM C yang dianggap lebih mudah dan adanya inovasi ‘Tahu Isi’ dari pihak Satlantas Polres Kediri.

Kasat Lantas Polres Kediri AKP Rahandy Gusti Pradana melalui Kanit Regident Satlantas Polres Kediri Ipda Tatag Satriyo W menuturkan untuk pemohon SIM baru terutama SIM C mengalami peningkatan yang signifikan.

“Setelah ditetapkan aturan baru lintasan S dan dihapusnya lintasan angka 8 serta zig-zag jika biasanya 25-30 pemohon per hari, sekarang jadi 50-60 pemohon,” tutur Ipda Tatag, Rabu (30/8/2023).

Kanit Regident menyampaikan, tak hanya terjadi peningkatan pemohon, namun juga tingkat keberhasilan.

Dalam lintasan baru uji SIM khususnya SIM C, tingkat kelulusan para pemohon mencapai 98 persen.

Apalagi, sekarang ada inovasi Tata Cara Harus Lulus Ujian SIM (Tahu Isi) yang memungkinkan pemohon untuk belajar dulu sebelum uji langsung.

Baca Juga :  MK Tolak Syarat Capres dan Cawapres

“Inovasi Tahu Isi ini juga berdampak signifikan. Kami sudah beberapa kali kami mendatangi sekolah dan instansi untuk memberikan edukasi dan latihan langsung,” ucap Ipda Tatag.

Diungkapkan Ipda Tatag, terkait dominasi pemohon SIM C, ia melanjutkan, kebanyakan berasal dari usia produktif di bawah 30 tahun.

“Pemohon yang berasal dari kalangan usia 17 juga semakin meningkat. Semoga dengan mudahnya uji praktik SIM ditambah adanya inovasi Tahu Isi, bisa menarik masyarakat untuk datang dan membuat SIM langsung,”ungkap Ipda Tatag.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB