Pemkab Tulungagung Gelar Gerakan Pangan Murah, Puluhan Warga Rela Antre

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 7 Februari 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-2 Ton beras ludes diserbu warga Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung dalam waktu kurang dari 1 jam.
Warga rela antre berdesakan untuk membeli beras dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemkab setempat.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan pada triwulan pertama tren pertumbuhan ekonomi di setiap daerah melambat.
Sejumlah faktor mempengaruhi hal ini. Untuk menjaga kestabilan ekonomi dibutuhkan bantuan stimulus dari pemerintah dan bantuan pangan. Salah satunya, melalui GPM ini. “Selain itu, bantuan sosial juga kita berikan ke masyarakat agar ekonominya stabil,” ujarnya, Selasa (6/2/2024).

gerakan pangan murah di tulungagung Pemkab Tulungagung Gelar Gerakan Pangan Murah, Puluhan Warga Rela Antre

Selain itu, GPM ini juga bertujuan menekan laju inflasi daerah. Setiap minggu perkembangan inflasi di daerah dipantau langsung oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  IPLT Kabupaten Tulungagung akan Dioperasionalkan Lagi

Bahkan pemerintah daerah yang tidak bisa menekan laju inflasi dipanggil langsung oleh pemerintah pusat.”Untuk Tulungagung angka inflasinya aman,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu komoditas yang paling dimintai warga adalah beras. Pihak Pemkab menggandeng Bulog setempat untuk menjual beras.

Baca Juga :  Jembatan Penghubung Antar Desa Di Kalidawir Putus Usai Di Terjang Arus Sungai

Saat ini untuk jenis premium harganya mencapai Rp14 ribu per kilogram. Sedangkan di GPM ini, warga cukup membayar Rp10.400 per kilogram untuk jenis medium.

Keberadaan GPM ini disambut hangat oleh warga. Salah satunya, Reni. Perempuan ini rela antri berdesakan untuk membeli beras. Pihak panitia membatasi setiap warga hanya dapat membeli 10 kilogram beras. “Sangat terbantu dengan program ini, di pasar harga beras sudah mencapai Rp14 ribu,” pungkasnya.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB