Kediri, AZMEDIA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, resmi menghadirkan 85 jenis layanan publik dari 21 instansi yang terintegrasi dalam Mal Pelayanan Publik (MPP).
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), menyampaikan bahwa MPP ini merupakan langkah strategis untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintahan secara terpadu.
“Semua instansi akan dimasukkan ke sini. Saat ini baru 21 instansi dengan 85 layanan, dan akan ditambah lima instansi lagi sehingga total menjadi 92 layanan,” ujar Bupati dalam peresmian MPP, Rabu (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Evaluasi dan Target Layanan Satu Hari Jadi
Mas Dhito menegaskan bahwa MPP di Kabupaten Kediri yang baru diresmikan ini akan terus dievaluasi kinerjanya dalam beberapa waktu ke depan. Ia berharap kehadiran MPP dapat menjadi bukti semangat baru bahwa Pemkab Kediri siap melayani masyarakat dengan lebih transparan dan cepat.
Target layanan di MPP adalah selesai dalam satu hari, meskipun beberapa instansi seperti kejaksaan dan kepolisian memiliki aturan berbeda.
“Target pelayanan di pemkab, satu hari jadi. Namun tiap instansi punya kebijakan masing-masing. Ada 21 instansi dan akan bertambah lima lagi, total 26 instansi,” jelasnya.
Selain kemudahan layanan, keberadaan MPP juga diharapkan dapat mendorong transparansi birokrasi. Mas Dhito bahkan menekankan agar masyarakat tidak segan melaporkan apabila menemukan pungutan liar (pungli), baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun struktur di bawahnya.
Simbol Kebangkitan Setelah Kerusuhan
Dalam peresmian tersebut, Bupati juga menyinggung insiden kerusuhan beberapa waktu lalu yang mengakibatkan gedung Pemkab Kediri dan DPRD dibakar massa.
“Sebelah gedung ini persis terbakar habis. Alhamdulillah, MPP yang diresmikan hari ini terselamatkan,” ungkapnya saat berkomunikasi secara daring dengan Menteri PAN-RB, Rini Widyantini.
MenPAN-RB: Bukti Komitmen Pemerintah
Menteri PAN-RB Rini Widyantini yang hadir secara virtual mengapresiasi langkah Pemkab Kediri. Menurutnya, pembangunan MPP merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat.
“MPP ini tidak hanya memberi kenyamanan, tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Dengan kemudahan perizinan, investasi dapat meningkat. Keberhasilan pemerintah diukur dari kemudahan masyarakat mendapatkan layanan,” tegasnya.
Warga Rasakan Manfaat MPP
Kehadiran MPP langsung dirasakan manfaatnya oleh warga. Wibriono, warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, mengaku puas setelah mengurus perubahan data kependudukan di MPP.
“Tadi dari Disdukcapil antre banyak, diarahkan ke MPP. Sampai sini langsung dilayani, cepat sekali dan tinggal menunggu hasilnya,” ujarnya.
Harapan
Dengan diresmikannya MPP, Pemkab Kediri berharap seluruh masyarakat dapat merasakan kemudahan layanan yang lebih cepat, transparan, dan profesional, sekaligus menjadi pendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah.