TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Panen raya di Kabupaten Tulungagung yang biasa berlangsung pada bulan Maret, kini diprediksi bakal mundur pada bulan April atau Mei 2024.
Pasalnya, hal itu disebabkan dampak kemarau panjang pada tahun 2023 kemarin yang membuat musim tanam mundur, sehingga panen raya di Kabupaten Tulungagung diprediksi mundur.
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tulungagung, Hari Pujianto mengatakan, panen raya tahun 2024 di Kabupaten Tulungagung diyakini akan mundur hingga bulan April atau Mei 2024.
Padahal tahun-tahun sebelumnya, panen raya sendiri selalu berlangsung pada bulan Maret.
Akibat panen raya yang mundur ini, pihaknya meyakini jika kenaikan harga beras yang sempat terjadi di pasaran beberapa pekan terakhir diakibatkan mundurnya panen raya.
Meski saat ini harga beras sudah berangsur turun, namun harganya masih belum bisa sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bisa jadi itu menjadi salah satu penyebab tingginya harga beras. Sedangkan mundurnya panen raya ini karena dampak kemarau panjang,” kata Hari Pujianto, Selasa (19/3/2024).
Namun saat itu belum masuk musim penghujan, para petani baru mulai menanam padi pada Februari akhir dan sebagian di bulan Maret.
Meski banyak petani padi yang mundur masa tanamnya, pihaknya mendapati adanya segelintir tanaman padi yang sudah mulai panen meskipun tidak banyak.
“Ada yang dari Januari kemarin sudah mulai tanam, tetapi tidak banyak karena bergantung pada kondisi irigasi disana. Kalau irigasinya bagus, otomatis kebutuhan air untuk ladang tetap terpenuhi,” ungkapnya.
Dengan adanya panen raya nanti, Hari menyebut jika harga beras di pasaran saat ini bisa berangsur semakin turun dan sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah. Mengingat hasil produksi dan stok padi di Tulungagung sangat melimpah dan bisa menstabilkan harga beras di pasaran.
Selain itu, sebenarnya pemerintah saat ini juga sudah berupaya untuk menekan harga beras melalui operasi pasar hingga gelontoran beras murah dari pemerintah.
Pihaknya juga memastikan jika stok beras di Tulungagung masih sangat mencukupi kebutuhan beras bagi masyarakat di Tulungagung.