Kediri, AZMEDIA.CO.ID – Potensi perikanan di Kabupaten Kediri terus menjadi perhatian pemerintah daerah. Tahun ini, sektor koi diproyeksikan menyumbang nilai ekonomis hingga Rp700 miliar dengan total produksi mencapai 95 juta ekor per tahun.
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan menggelar Kediri Koi Show pada akhir Agustus 2025.
Potensi Koi Kediri Sentuh Rp700 Miliar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafidz, menjelaskan bahwa ikan koi dari Bumi Panjalu memiliki nilai ekonomi tinggi karena jumlah penjualan mencapai puluhan juta ekor per tahun.
“Produksi ikan koi kita sekarang di angka 95 juta ekor per tahun dengan nilai ekonomis sekitar Rp700 miliar,” jelas Hafidz, Selasa (26/8/2025).
Ia menambahkan, melalui potensi besar ini Pemkab Kediri mendorong para pembudidaya koi untuk terus meningkatkan kualitas agar nilai jual dan daya saing pasar semakin tinggi, baik di dalam negeri maupun internasional.
Kediri Koi Show Jadi Ajang Nasional
Event Kediri Koi Show ke-12 akan digelar selama dua hari, 30–31 Agustus 2025, sekaligus memperingati HUT RI ke-80.
Ajang ini diproyeksikan diikuti penghobi koi dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palembang, Lombok, hingga Bali. Melalui acara ini, Pemkab Kediri berharap pasar koi lokal semakin berkembang dan diminati masyarakat luas.
“Mudah-mudahan lewat event ini bisa meningkatkan daya saing ikan koi lokal untuk pasar domestik dan ekspor,” tambah Hafidz.
Rebutkan Piala Bergilir Bupati Kediri
Dalam kontes tersebut, para peserta akan memperebutkan piala bergilir Bupati Kediri. Selain itu, juara juga akan memperoleh uang pembinaan jutaan rupiah.
Pemkab Kediri optimistis gelaran rutin ini tidak hanya memperkuat posisi Kediri sebagai pusat budidaya koi nasional, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata daerah.