Napi Terorisme di Lapas Tulungagung Hormat dan Cium Merah Putih usai Ikrar Setia NKRI

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 1 Maret 2024 - 02:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung.AZMEDIA.CO.ID-narapidana tindak pidana terorisme (Napiter) di Lapas Kelas IIB Tulungagung, secara resmi telah kembali ke NKRI.
W mengucap ikrar setia NKRI hari ini, Kamis (29/2/2024) di Aula Lapas Kelas II B Tulungagung.
Hadir para pihak yang menyaksikan ikrar W, antara lain Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, perwakilan Densus 88, Kemenkumham Kanwil Jawa Timur dan Kementerian Agama.

W narapidana kasus tindak pidana terorisme Napiter di Lapas Kelas IIB Napi Terorisme di Lapas Tulungagung Hormat dan Cium Merah Putih usai Ikrar Setia NKRI

Mengenakan kemeja putih, celana hitam, sepatu hitam dan peci hitam dengan lilitan pita merah putih, W berjalan ke tengah aula, di depan para saksi.

W mengucap ikrar ini pada pukul 09.50 WIB, di bawah alquran yang dibawa rohaniwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selesai itu petugas pembawa bendera memasuki tempat ikrar.

W kemudian memberi hormat ke bendera merah putih, lalu menciumnya.

Prosesi ditutup dengan penandatanganan dokumen ikrar.

Selepas ikrar W terlihat semringah mengikuti proses asesmen.

Baca Juga :  BPBD Kota Kediri Bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMAN 2 Kota Kediri

W adalah napiter yang dipindahkan dari Rutan Kelas 1 Depok ke Lapas Kelas IIB Tulungagung, pada Desember 2024 lalu.

Ia terlibat dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar Sulawesi Selatan, namun W berasal dari Sukoharjo Jawa Tengah.

“Alhamdulillah sudah dilaksanakan ikrar setia NKRI oleh salah satu warga binaan kami dalam kasus tindak pidana teroris,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman Priyatna Kusumah.

Menurut Budiman, ikrar adalah hasil dari proses panjang deradikalisasi.

Proses ini sudah dilakukan sejak W pertama kali masuk penjara, sekitar tahun 2021 silam.

W lebih dulu melalui proses edukasi, rehabilitasi, resosialisasi dan proses integrasi.

“Sekarang dia sudah membaur dengan warga binaan lain. Dia juga bisa beribadah bersama di masjid,” sambung Budiman.

Masih menurut Budiman, selama proses deradikalisasi ini muncul kesadaran secara pribadi di hati W.

Baca Juga :  Gegara Hindari Jalan Berlubang, Pengemudi PCX di Tulungagung Tabrak Mobil hingga Meninggal Dunia

Selama ini W sebenarnya sudah dinilai hijau, istilah untuk menunjuk sikap yang tidak lagi radikal seperti saat bergabung di organisasi sebelumnya.

Namun proses ikrar baru dilaksanakan setelah W mendapat rekomendasi dari BNPT, Densus 88 dan Kemenag.

“Di hatimu muncul kembali kesadaran untuk melepaskan diri dari pandangan lamanya. Selanjutnya dia masih akan menerima pembinaan lanjutan,” papar  Budiman.

W masih harus menjalani proses asesmen wawasan kebangsaan.

Selama di Lapas Tulungagung, W didampingi seorang petugas yang menjadi pamong napiter dan menjadi wali.

Setelah ikrar, W mendapatkan haknya secara penuh sebagai warga binaan.

Seperti diusulkan untuk mendapatkan remisi susulan hai HUT Kemerdekaan RI, Agustus 2023 lalu.

“Dia seharusnya bebas pada April 2024. Kalau disetujui, dia bisa bebas lebih cepat,” tegas Budiman

 

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB