Menu Masakan Pencegah Stunting Membuat Heboh

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 18 November 2023 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Viral di media sosial sebuah posting akun Instagram @depok24jam yang menunjukkan menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok hanya berupa tahu rebus dan otak-otak.
Menanggapi ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, PMT untuk balita itu sudah sesuai petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. “Jadi kita punya pedoman dari Kemenkes, ini ada buku keluarga sehat isinya menu-menu. Satu lagi buku resep masakan keluarga terbitan dari Unicef dan buku resep makanan lokal dari Kemenkes.
65549f686a6d5 e1700291398550 Menu Masakan Pencegah Stunting Membuat Heboh

Jadi dua buku ini yang menjadi rujukan kami, Dinas Kesehatan dan puskesmas,” jelas Mary kepada wartawan di Depok, Rabu (15/11/2023). Baca juga: Foto Viral Menu Pencegah Stunting di Depok Cuma Tahu-Sawi, padahal Anggarannya Rp 4,4 Miliar Perihal menu tahu rebus dan otak-otak ini juga dijelaskan oleh Petugas Gizi Puskesmas Pengasinan, Anita Yuningsih. “Yang kemarin menjadi masalah, kayak tahu kukus ini, kita memang berdasarkan resep yang disusun dari buku Unicef,” jelas Anita dalam kesempatan serupa. Ia berkata, meski terlihat seperti tahu biasa, dalam pembuatannya, tahu itu sudah dicampur dengan sumber protein lain berupa putih telur dan daging ikan. “Jadi yang kelihatannya tahu, itu ada daging ikan, putih telur. Jadi kalau kita hitung per porsinya, itu ada kandungan 180 kalori dan 12 gram protein,” jelas dia.

Baca Juga :  WHO Prediksi Potensi Penyakit X Jadi Pandemi Berikutnya, Ancaman Serius?

Begitu pun dengan menu otak-otak, yang telah menyesuaikan kandungan gizi sesuai kebutuhan usia balita. Baca juga: Pemkot Depok Tetap Bangun Kantor Lurah di Lahan SMAN 10, tapi Tak Caplok Lapangan Olahraga Sekolah “Terus dua biji otak-otak, sebenarnya ini murni ikan dan daging ayam. Kalau kita lihat, satu porsi itu sama kandungnya 9-11 gram protein,” jelas dia. Anita memastikan hidangan PMT dalam bentuk kudapan buat balita ini sudah diproses sesuai standar resep patokan Dinas Kesehatan Kota Depok.

Baca Juga :  Inspiratif, Lebih Dekat dengan Pembina OSIM MAN 3 Tulungagung, Eratkan Silaturahmi, Ada Manfaat Positif Bagi Kesehatan

“Dasar kami adalah buku standar resep ini karena memang ada standar kebutuhan gizi yang harus kita penuhi,” ujar dia. “Kami berusaha menyusun menjadi satu master menu yang bisa dipakai oleh teman-teman puskesmas dan katering untuk diberi kepada balita, dan tentu saja harus disesuaikan dengan standar umur si balita,” tutur dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Kasus Demam Berdarah Naik, Dinas Kesehatan Tulungagung Fogging
Dinkes Tulungagung Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Tahun 2024
Klinik Estetika RSUD dr Iskak Tulungagung Hadirkan Promo Perawatan 20 Persen
Inspiratif, Lebih Dekat dengan Pembina OSIM MAN 3 Tulungagung, Eratkan Silaturahmi, Ada Manfaat Positif Bagi Kesehatan
Dinkes Catat Ada 6 Pasien Meninggal akibat DBD di Tulungagung.
Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Tetap Berikan Layanan JKN
Keahlian Dukun Pijat Kandungan di Tulungagung yang membantu mempermudah Pasien Punya Anak
4 Pasien DBD di Tulungagung Meninggal Selama Januari – Februari
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 03:07 WIB

Kasus Demam Berdarah Naik, Dinas Kesehatan Tulungagung Fogging

Senin, 25 Maret 2024 - 01:45 WIB

Dinkes Tulungagung Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Tahun 2024

Sabtu, 23 Maret 2024 - 03:35 WIB

Klinik Estetika RSUD dr Iskak Tulungagung Hadirkan Promo Perawatan 20 Persen

Jumat, 22 Maret 2024 - 02:43 WIB

Inspiratif, Lebih Dekat dengan Pembina OSIM MAN 3 Tulungagung, Eratkan Silaturahmi, Ada Manfaat Positif Bagi Kesehatan

Jumat, 22 Maret 2024 - 02:19 WIB

Dinkes Catat Ada 6 Pasien Meninggal akibat DBD di Tulungagung.

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB