Tulungagung,AZMEDIA.CO,ID– Untuk warga Tulungagung pasti sudah sangat familier dengan nama pabrik Retjo Pentung. Pabrik rokok terbesar se-Jawa Timur pada tahun 1980-an itu sekarang tinggal puing-puing bangunan yang tak terawat.
Banyak berita dan mitos yang menyebar bahwa kesuksesan yang diraih oleh pabrik Retjo Pentung disebabkan oleh pesugihan yang bersangkutan dengan Nyi Roro Kidul.
Menanggapi hal tersebut, Denny Darko angkat bicara terkait berita yang tidak benar mengenai pabrik rokok milik kakeknya itu. Denny Darko adalah cucu dari pendiri pabrik Retjo Pentung dimana Bapaknya Denny merupakan anak ke-4 dari 9 bersaudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Denny Darko mengatakan bahwa ia sudah sangat mengenal bagian- bagian dari pabrik Retjo Pentung, “sejak kecil umur 8 tahun memang sudah diajak kesitu sampai SMP hampir setiap hari, saya nemenin bapak kerja di kantor,” ungkapnya pada laman Youtube Denny Darko dikutip pada (12/03/2023).
Denny Darko bertanya kepada Kadafi Content Creator Bucin TV mengapa pabrik Retjo Pentung menjadi salah satu tempat yang menurutnya paling angker.
“Karna sebelumnya sudah dapat cerita terkait pabrik ini terlepas dari benar atau salah, katanya pemilik pabrik ini dia melakukan praktek pesugihan Nyi Roro Kidul,” ungkap Kadafi.
Denny dengan tenang menjelaskan sebab mengapa banyak rumor yang beredar mengenai pabrik rokok Retjo Pentung milik kakeknya yang saat ini sudah tidak beroperasi lagi,
Denny Darko mengaku selama hidupnya sampai Kakek Denny Darko meninggal ia tidak pernah melihat kakeknya melakukan ritual pesugihan.
Denny juga mengatakan bahwa lukisan besar Nyi Roro Kidul besar yang ada di tempat palereman (bermeditasi) dibuat untuk menghormati penduduk yang berada sekitar Popoh yang masih kental dengan kepercayaan kepada penguasa pantai selatan yakni Nyi Roro Kidul.***