Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tulungagung menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Tulungagung pada Senin (29/9/2025). Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan tiga tuntutan utama yang menyoroti isu pendidikan hingga jaminan kebebasan berpendapat.

Adapun tiga poin tuntutan yang mereka bawa antara lain: menolak kriminalisasi aktivis, mendesak transparansi pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), serta meminta evaluasi ketat terhadap penyaluran beasiswa.

Aksi ini langsung mendapat respons dari Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo (GS), bersama jajaran Forkopimda. Mereka menemui perwakilan mahasiswa di ruang aspirasi DPRD.

Dalam pertemuan itu, GS menegaskan tidak ada praktik kriminalisasi terhadap aktivis maupun mahasiswa di wilayah Tulungagung.

“Tidak ada kriminalisasi terhadap aktivis maupun mahasiswa. Kalau ada anggapan seperti itu, kemungkinan terjadi di daerah lain,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemkab Tulungagung tidak akan pernah menghalangi kritik yang disampaikan sesuai dengan aturan hukum.

“Selama aspirasi disampaikan secara baik, kami tidak punya niat sedikit pun melakukan kriminalisasi,” imbuhnya.

Terkait tuntutan transparansi dana BOS dan beasiswa, GS memastikan mekanisme pengelolaan berjalan sesuai regulasi. Namun, untuk menghilangkan keraguan publik, ia memerintahkan jajarannya segera membuka data secara terbuka.

Baca Juga :  Terkuak, Semua Uang Omset Sangria by Pianoza ke Ellen Sulistyo

“Saya sudah minta agar data dana BOS dari tingkat SD sampai SMP disiapkan untuk bisa dipelajari bersama mahasiswa,” jelasnya.

Lebih lanjut, GS menegaskan bahwa Pemkab selalu siap berdialog dengan berbagai elemen masyarakat.

“Kami terbuka terhadap kritik dan aspirasi. Pintu dialog selalu terbuka,” pungkasnya.

Setelah memperoleh komitmen langsung dari Bupati, massa aksi BEM Tulungagung akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Pemkab Kediri Fasilitasi Anak Tanpa Akta Kelahiran untuk Kembali Bersekolah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB