Kelangkaan jagung mempengaruhi inflasi di Tulungagung, Pj Bupati: Beras Relatif Terkendali

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 01:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung, AZMEDIA.CO.ID – Pemkab Tulungagung mewaspadai ketersediaan sejumlah komoditas yang bisa memicu inflasi.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah ketersediaan jagung, karena terkait langsung dengan harga telur dan daging ayam.

30e7f pj bupati tulungagung heru suseno melakukan sidak harga kebutuhan pokok di pasar ngemplak tulungagung jumat 08032024 Kelangkaan jagung mempengaruhi inflasi di Tulungagung, Pj Bupati: Beras Relatif Terkendali

“Untuk beras relatif terkendali, karena harga cenderung turun. Masih di atas HET tapi cenderung turun,” jelasnya, Senin (18/3/2024).

Sementara untuk daging ayam dan telur dipicu kebutuhan musiman, dalam hal ini bulan Ramadan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harga kedua komiditas ini cenderung naik selama bulan Ramadan.

Ketika tren pemicu tingginya permintaan sudah lewat, maka harga telur dan daging ayam cenderung turun.

Baca Juga :  Pemkab Tulungagung Dapat Desain Cungkup Hasil Sayembara

Namun kini komoditas jagung berpengaruh langsung para harga telur dan daging ayam.

Hal ini berkaitan dengan ketersediaan bahan pakan ayam petelur dan pedaging.

“Kalau harga pakan tinggi, maka harga daging ayam dan telur akan cenderung naik,” tegas Heru Suseno.

Karena itu, pemerintah mendistribusikan bantuan cadangan jagung.

Kabupaten Tulungagung akan menerima alokasi sebanyak 14.000 ton jagung.

Hal ini tidak lepas dari status Kabupaten Tulungagung sebagai produsen telur dan daging ayam

Sampai saat ini sudah tersalurkan sebanyak 2.000 ton, atau 14,29 persen dari alokasi.

“Pemicu utamanya harga pakan. Jika alokasi jagung sudah tersalurkan, diharapkan harga telur dan daging ayam bisa diturunkan,” sambung Heru Suseno.

Baca Juga :  SMP Jawaahirul Hikmah Cetak Prestasi Gemilang, Juara 2 Festival Band Umum Se-Jatim

Saat ini, Pemkab Tulungagung juga mewaspadai gangguan musim yang tidak menentu.

Diharapkan tidak ada kerusakan tanaman hingga panen raya pada Mei-Juni mendatang.

Panen raya akan berdampak langsung pada ketersediaan beras dan langsung berdampak pada harga di masyarakat.

“Sejauh ini belum ada kerusakan tanaman padi karena banjir, dan semoga saja tidak ada,” pungkasnya.

Inflasi Kabupaten Tulungagung di bulan Februari 2024 di angka 2,6 persen.

Harga beras menjadi pemicu utama inflasi di awal 2024.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB