Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Dua dusun di Desa Winong Kecamatan Kalidawir Tulungagung mengalami krisis air bersih usai air di rumahnya bercampur lumpur selama dua hari terakhir. Diduga hal itu disebabkan lantaran cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Tulungagung akhir-akhir ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma mengatakan, sejak Selasa (5/3/2024), pihaknya menerima permintaan air bersih dari dua dusun di Desa Winong Kecamatan Kalidawir. Itu karena dua dusun tersebut mengalami krisis air bersih selama dua hari terakhir.
Diketahui, wilayah Desa Winong Kecamatan Kalidawir sendiri kebanyakan warganya memanfaatkan air bersih dari Hippam Tirto Langgeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mulai Selasa (5/3/2024), air Hippam warga disana sempat mengeluarkan lumpur, dan pada Rabu (6/3/2024) airnya tidak bisa digunakan, sehingga mereka kekurangan air bersih,” kata Gilang Zelakusuma, Kamis (7/3/2024).
Hanya saja dikarenakan terjadi cuaca buruk, air sungai yang menjadi sumber air milik Hippam keruh lantaran bercampur lumpur, sehingga berdampak pada warga penggunanya. Bahkan pihaknya juga mendapat informasi jika mesin penyedot air milik Hippam sempat rusak akibat menyedot air bercampur lumpur.
“Faktornya karena cuaca buruk, dan air sungai menjadi keruh, sehingga air yang diterima warga sempat bercampur lumpur. Informasi terakhir mesinnya juga rusak,” ungkapnya.
Diketahui, untuk satu truk tangki mampu menampung sebanyak 5000 liter, sehingga total air bersih yang sudah dikirim pada dua dusun tersebut yakni 40.000 liter. Menurut Gilang, pihaknya masih tetap akan mengirimkan air bersih untuk dua dusun tersebut apabila mereka tetap meminta bantuan air bersih.
“Dua dusun itu yakni Dusun Winong Rt 1 Rw 1 dan Dusun Mongkrong Rt 1 Rw 2 Desa Winong Kecamatan Kalidawir Tulungagung. Hari ini belum ada permintaan lagi, kalaupun minta akan kami kirim,” pungkasnya.***