Dua Bulan, Angka Kecelakaan di Tulungagung Naik

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 Maret 2024 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungaguung,AZMEDIA.CO.ID-Dua bulan terakhir, tingkat kecelakaan di Tulungagung meningkat 140 kejadian. Dari jumlah itu, tingkat fatalitas berkurang 8 persen.
“Angka kecelakaannya meningkat tipis, tapi kalau fatalitasnya menurun kurang dari 8 persen,” ujar Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan saat dikonfirmasi.
AKP Jodi menilai, tingkat kecelakaan yang terjadi sejak awal 2024 mayoritas di jalan mulus.

Laka1 2216873576 Dua Bulan, Angka Kecelakaan di Tulungagung Naik

“Karakteristik jalan lurus mulus tanpa adanya hambatan ternyata menimbulkan banyak angka kecelakaan,” tambahnya.

Namun begitu, pihaknya mengaku, akan tetap berupaya agar tingkat kecelakaan dan tingkat fatalitas menurun, utamanya melalui operasi keselamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara lebih rinci, jumlah kecelakaan selama Januari hingga Februari ada sebanyak 140 kasus.

Kemudian untuk korban meninggal dari ratusan kecelakaan tersebut berhasil ditekan diangka 12 korban.

“Di tahun 2023 lalu diperiode yang sama angka fatalitas kita sekitar 11 hingga 12 persen. Jangan sampai angka kecelakaannya rendah tapi fatalitasnya tinggi, jadi terus kita tekan,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Kediri Beri Dispensasi Pegawai Laki-laki untuk Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Ratusan kejadian kecelakaan ini didominasi oleh kecelakaan tabrak depan dan tabrak belakang.

Artinya kecelakaan tersebut didominasi dengan kecepatan tinggi dari pengguna jalan.

Lalu untuk area black spot di Tulungagung sendiri telah berpindah. Sebelumnya area black spot berada di wilayah Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, kini berpindah di Kecamatan Kedungwaru.

“Yang banyak itu didekat pusat persimpangan, kendaraan dari utara dan selatan masih kencang sementara kendaraan dari barat dan timur tidak melihat. Itu masih rawan,” paparnya.

Mendapati hal tersebut, pihaknya akan melakukan treadment khusus pada wilayah Kecamatan Kedungwaru hingga jembatan Ngujang.

Dengan melakukan treadment pihaknya berharap agar titik tersebut tidak menjadi wilayah black spot di Tulungagung.

Baca Juga :  Instagram Flipside Meluncur, Indonesia Langsung Kebagian

“Nomor dua di wilayah Kecamatan Boyolangu, di sekitar jembatan yang naik. Secara visibilitas tidak terlihat, maka banyak pengendara saat naik tidak mengetahui adanya kendaraan dari arah lain,” ungkapnya.

Setidaknya ada 8 pelanggaran yang akan menjadi sasaran pelanggaran prioritas.

Meliputi berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm sesuai SNI, menggunakan handphone saat berkendara, melebihi kecepatan serta melawan arus.

Ada juga, pengendara sepeda motor atau mobil dibawah umur, pengendara dalam pengaruh alkohol, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dan pengemudi mobil tidak menggunakan sefty belt.

Iya ada 8 pelanggaran yang akan menjadi sasaran prioritas untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas,” pungkasnya.***

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB