Kediri, azmedia.co.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk tidak melakukan flexing atau pamer gaya hidup berlebihan. Imbauan ini disampaikan dua pekan pasca aksi anarkistis yang merusak dan membakar gedung perkantoran Pemkab Kediri.
ASN Diminta Jaga Integritas
Menurut Mas Dhito, ASN merupakan representasi pemerintah sehingga harus menjaga sikap, baik di lingkungan kerja maupun di media sosial. Ia menegaskan bahwa masyarakat berhak menilai perilaku pejabat publik, sehingga gaya hidup yang berlebihan dapat menimbulkan pandangan negatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita di lingkup Pemkab Kediri jangan sampai ada yang membuat masalah, baik secara etika, moral, maupun memamerkan gaya hidup berlebihan,” tegas Mas Dhito, Rabu (17/9/2025).
Ia mengakui bahwa setiap orang tentu berharap hidup sejahtera dan berkecukupan. Namun, capaian tersebut tidak perlu dipamerkan. Ia meminta ASN untuk lebih mengedepankan integritas serta fokus pada pelayanan masyarakat.
“Semua hal-hal yang sifatnya strategis dan pelayanan dasar saya minta tetap berjalan. Jangan sampai ada catatan,” ujarnya.
Rehabilitasi Gedung Pemkab Kediri
Selain mengingatkan ASN, Bupati juga menyoroti proses rehabilitasi gedung perkantoran Pemkab Kediri yang rusak akibat kerusuhan akhir Agustus 2025. Proses perbaikan akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Jawa Timur telah melakukan identifikasi serta asesmen kerusakan pada beberapa gedung, di antaranya Kantor Sekretariat Daerah, kantor DPRD, dan Kantor Bupati Kediri.
Mas Dhito mengingatkan agar instansi terkait di Pemkab Kediri, khususnya Dinas PUPR, Perkim, dan OPD terkait, ikut mengawasi jalannya rehabilitasi meskipun proyek ditangani oleh kementerian.
“Walaupun itu dari kementerian, tidak berarti kita diam,” tandasnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi