Bulog Cabang Tulungagung Jamin Keamanan Stok Beras Jelang Ramadan 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 Maret 2024 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Jelang Ramadan 2024, Bulog Cabang Tulungagung masih mempunyai stok beras sebanyak 3.400 ton di gudangnya, Selasa (5/3/2024).
Stok ini disebut masih cukup untuk satu bulan ke depan, baik untuk program Bantuan Pangan maupun program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).
Sementara di beras stok baru dari Myanmar juga sudah mulai masuk ke Gudang Bulog Cabang Tulungagung di Desa NgujangKecamatan Kedungwaru.
Menurut Kepala Cabang Bulog TulungagungDavid Donny Kurniawan, pihaknya menerima penugasan untuk menyalurkan 2.856 ton beras bantuan pangan setiap bulan.
Selain itu, pihaknya juga ditugaskan menjamin stabilitas harga beras lewat program SPHP.

bulog terima 5000 ton beras impor dari vietnam 1 169 Bulog Cabang Tulungagung Jamin Keamanan Stok Beras Jelang Ramadan 2024

“Saya selalu katakan, tidak usah khawatir. Stok beras Bulog masih aman satu bulan ke depan, termasuk di awal puasa,” jelas David Donny Kurniawan.

Para keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima 10 kg beras setiap bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, ada 94.427 KPM, sehingga alokasi beras yang disalurkan 944,27 ton.

Kabupaten Trenggalek sebanyak 83.624 KPM dengan kuantum 836,24 ton, Kota Blitar 8.469 KPM dengan kuantum 84,69 ton dan Kabupaten Blitar 99.080 KPM dengan kuantum 990,8 ton.

Baca Juga :  Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Jakut

“Dengan demikian total ada 285.600 KPM dengan kuantum 2.856 ton. Jumlah ini fix, tidak berubah setiap bulan,” ucap David Donny Kurniawan.

Untuk saat ini, Bulog ditugaskan menyalurkan beras bantuan pangan periode Januari-Juni 2024.

Sementara untuk program SPHP berlaku hingga akhir Desember 2024, atau satu tahun penuh.

SPHP ini untuk menyediakan beras murah dengan kualitas yang bagus untuk masyarakat.

Namun beras ini hanya dijual di Rumah Pangan Kita (RPK) atau mitra Bulog lainnya.

Warga juga bisa mengaksesnya lewat operasi pasar yang sering diadakan Pemkab Tulungagung.

Pemerintah juga sudah mengunci harga dengan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 10.900 per kilogram.

“Jadi masyarakat silakan beli beras SPHP ini lewat RPK atau di operasi pasar. Pembeliannya juga dibatasi 2 kemasan untuk mencegah pedagang yang mau ambil untung,” tegas David.

HET ini ditetapkan pada end user atau pembeli akhir.

Penerapan HET ini wajib, sehingga beras SPHP yang dijual di atas HET merupakan sebuah pelanggaran.

Baca Juga :  Beras SPH Di Jual Online Melebihi Harga Eceran Di Tulungagung

Hal ini juga berlaku pada toko-toko yang menjual beras SPHP milik Bulog.

“Mungkin ada toko yang menjual beras SPHP, dia wajib tetap menerapkan HET. HET ini konsepnya pada end user, jadi penjual silakan ambil untung sedikit, sehingga tetap berlaku HET,” ujar David Donny Kurniawan.

Saat ini beras SPHP diambil dari stok impor asal Thailand, dengan yang sebenarnya berkualitas premium namun dijual dengan harga medium.

Beras ini mempunyai menir di bawah 2 persen dan beras pecah hanya sekitar 5 persen saja, jauh dari ketentuan kualitas medium sebesar 20 persen.

David mengingatkan agar kualitas beras SPHP saat ini agar tidak dijadikan patokan.

Alasannya, karena saat ini stok yang ada adalah beras impor asal Thailand dengan kualitas yang bagus.

Namun ke depan tidak menutup kemungkinan Bulog akan menggunakan beras lokal hasil serapan panen petani.

“Jadi kalau ke depan kualitas berasnya berbeda dari yang sekarang, itu mungkin dari beras lokal petani kita. Kita gunakan stok yang ada,” tegasnya.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB