TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Selama bulan Ramadan, jajanan pasar yang ada di Pasar Ngemplak Tulungagung ludes diincar masyarakat untuk takjil berbuka.
Selain jajanan pasar di Pasar Ngemplak Tulungagung, rupanya beberapa bahan pokok (bapok) yang ada di pasaran juga ramai diburu masyarakat.
Koodinator Pasar Ngemplak Tulungagung, Moh Hasan Habibi mengatakan, intensitas kunjungan masyarakat di Pasar Ngemplak Tulungagung pada bulan Ramadan ini meningkat, terutama pembeli jajanan pasar.

Kunjungan masyarakat ke Pasar Ngemplak Tulungagung itu tidak lain untuk berburu bapok untuk memenuhi kebutuhan dapur selama bulan Ramadan. Namun tidak hanya itu, produk jajanan pasar rupanya juga ramai diburu masyarakat yang mana jajanan tersebut untuk takjil berbuka.
“Selama satu pekan bulan Ramadan ini, intensitas kunjungan masyarakat ke Pasar Ngemplak Tulungagung naik dua kali lipat bahkan lebih dibanding hari biasa,” kata Moh Hasan Habibi, Senin (18/3/2024).
Masyarakat yang berburu takjil itu, ungkap Habibi, diketahui mencari berbagai jenis jajanan pasar seperti cenil, apem, serabi, lemper dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan aneka buah-buahan seperti semangka, blewah, melon hingga buah-buahan lain yang biasa diolah menjadi sup buah laris di pasaran.
Ramainya masyarakat yang berburu jajanan pasar untuk takjil berbuka ini membuat pedagang jajanan pasar buka lebih awal.
Diketahui jika di hari biasa, mereka baru tiba di Pasar Ngemplak Tulungagung mulai pukul 12.00 WIB, namun saat ini mulai pukul 04.00 WIB sudah buka.
“Saat ini mulai pukul 04.00 WIB sudah banyak pedagang jajajan pasar yang buka, karena memang jajanan pasar ini banyak diincar masyarakat entah itu untuk berbuka atau untuk santapan sahur bahkan sampai ludes terbakar,” ungkapnya.
“Untuk gula pasir mulai ada kenaikan harga sebesar Rp 1000. Kalau untuk bapok lain seperti telur tidak ada kenaikan, daging ayam potong mulai turun diharga Rp 34 ribu perkilo dan beras juga turun diharga Rp 14.500 per kilogram untuk jenis biasa eceran,” pungkasnya.