TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO,ID – Penggunaan kartu tani di Kabupaten Tulungagung sudah tidak berlaku di tahun 2024 lantaran adanya berbagai kendala dalam distribusi kartu tani.
Mirisnya lagi, kartu tani di Tulungagung belum pernah digunakan sama sekali sejak program itu dirilis pada tahun 2016 silam.
Kabid Penyuluh Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Triwidyono Agus Basuki mengatakan, berdasarkan instruksi dari Kementerian Pertanian, penggunaan kartu tani di Tulungagung sudah tidak berlaku lagi.
Hal ini berarti, kartu tani sudah tidak bisa digunakan untuk mengambil pupuk subsidi.
Bahkan dari total keseluruhan petani di Tulungagung, hanya segelintir petani saja yang sudah memiliki kartu tani tersebut.
“Petani belum pernah menggunakan kartu tani itu, tahu-tahu program itu sudah tidak diberlakukan lagi, sehingga efeknya tidak terlalu dirasakan para petani,” kata Triwidyono Agus Basuki, Kamis (21/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data, ungkap Oky -sapaan akrabnya, total kartu tani yang sudah tercetak oleh pihak perbankan sampai saat ini ada sebanyak 44.384 ribu buah kartu tani.
Padahal untuk total petani di Tulungagung saat ini, jumlahnya mencapai sekitar 90 ribu petani, yang berarti masih banyak petani di Tulungagung yang belum menerima kartu tani saat program itu masih berjalan.
Hal inilah yang kemungkinan membuat program kartu tani pada akhirnya tidak diberlakukan lagi.
Meski kartu tani tidak difungsikan lagi, Oky menjelaskan jika mekanisme pengambilan pupuk subsidi pada tahun ini justru dipermudah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, petani hanya perlu menggunakan KTP untuk bisa mengambil jatah pupuk subsidi miliknya pada setiap kios di daerahnya.
Bahkan pengambilan pupuk subsidi saat ini juga bisa diwakilkan pada anggota keluarganya jika pemilik pupuk berhalangan untuk mengambil dengan syarat membawa KK.
“Kalau diwakilkan ke kelompok tani, petani cukup menyertakan fotocopy KTP. Bisa juga diwakilkan pada orang lain yang masih satu KK dan harus menyertakan KK saat mengambil. Kami juga sudah memberitahukan informasi ini ke para petani, sehingga kartu taninya bisa disimpan saja,” pungkasnya.













