Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Seorang balita berusia 21 hari menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus kontra mobil pikap pada Jumat (2/2/2024).
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatan, diketahui pengendara dari kedua mobil ini yakni pengendara mobil pikap nopol L 8223 BAA inisial RF warga Kecanatan Rungkut Kota Surabaya.
Kemudian pengendara mobil minibus jenis sigra nopol AG 1675 RW inisial MRM warga Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Pada saat itu, terdapat dua penumpang lain yang menumpang di mobil minibus tersebut. Keduanya yakni TIP dan MJ seorang balita berusia 21 hari.
Laka lantas ini terjadi saat kedua mobil melintasi jalan umum Desa Bendosari Kecamatan Ngantru pukul 06.30 WIB.
“Tadi pagi telah terjadi kecelakaan adu banteng antara mobil pikap dan mobil minibus di jalan umum masuk Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Tulungagung,” jelasnya Jumat (2/2/2024).
Kecelakaan adu banteng ini berawal saat mobil pikap melaju dari sisi timur menuju barat. Sementara dari arah berlawanan, melaju mobil minibus dari barat menuju timur.
Diduga tidak memperhatikan kondisi arus lalu lintas, pengemudi mobil pikap berjalan terlalu ke kanan jalur hingga memakan jalur mobil minibus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang mana kondisi ini membuat kedua mobil tersebut saling terlibat adu banteng. Diketahui jarak antara mobil pikap dengan minibus terlalu dekat sehingga kecelakaan pun tak terelakkan.
“Jaraknya sudah sangat dekat, jadi baik pengemudi mobil Sigra maupun pengemudi mobil pickup sama-sama tidak bisa menghindar hingga terjadi kecelakaan,” ucapnya.
Mendapati kecelakaan tersebut, pengguna jalan lainnya melaporkan kejadian itu ke Satlantas Polres Tulungagung.
Ketika petugas tiba di lokasi, pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap korban dari kedua kendaraan itu.
Kemudian ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Lalu pengendara mobil pickup tidak mengalami luka.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung yang mana dua kendaraan yang terlibat dilakukan penyitaan untuk kepentingan penyelidikan,” pungkasnya.***