TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Arumi Bachsin Emil Dardak, bersama 750 relawan lingkungan, siswa, guru, dan masyarakat Tulungagung, menggelar aksi bersih-bersih Pantai Gemah Tulungagung hari ini. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia dan untuk menggaungkan gerakan anti sampah plastik.
Semangat Arumi Bachsin dan Relawan di Pantai Gemah
Di bawah terik matahari dan hembusan angin laut, Arumi Bachsin dan ratusan relawan menunjukkan semangat tinggi dalam mengumpulkan sampah di area Pantai Gemah Tulungagung. Pantai ikonik ini memang terlihat membutuhkan pembersihan, dengan banyaknya sampah plastik, puing kayu, pakaian, hingga popok yang berserakan.
Untuk memaksimalkan upaya pembersihan, sebuah alat berat ekskavator bahkan didatangkan langsung ke Pantai Gemah. Alat ini digunakan untuk membersihkan puing-puing kayu yang merupakan sisa dari sampah bawaan akibat hujan deras sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pentingnya Pemilihan Pantai Gemah untuk Hari Lingkungan Hidup
“Jadi lokasi Pantai Gemah ini sengaja dipilih untuk peringatan Hari Lingkungan Hidup karena kondisi pantai di sini memang butuh pembersihan,” tegas Arumi Bachsin. Pemilihan lokasi ini menekankan urgensi tindakan nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan di salah satu destinasi wisata favorit Tulungagung.
Aksi bersih-bersih Pantai Gemah ini diharapkan tidak hanya membersihkan area fisik, tetapi juga meningkatkan semangat para relawan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keindahan dan keberlanjutan lingkungan diharapkan akan semakin meningkat. Ini adalah langkah konkret menuju Pantai Gemah bebas sampah dan lingkungan Tulungagung yang lebih bersih.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi












