Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kediri, azmedia.co.id – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk tidak melakukan flexing atau pamer gaya hidup berlebihan. Imbauan ini disampaikan dua pekan pasca aksi anarkistis yang merusak dan membakar gedung perkantoran Pemkab Kediri.

ASN Diminta Jaga Integritas

Menurut Mas Dhito, ASN merupakan representasi pemerintah sehingga harus menjaga sikap, baik di lingkungan kerja maupun di media sosial. Ia menegaskan bahwa masyarakat berhak menilai perilaku pejabat publik, sehingga gaya hidup yang berlebihan dapat menimbulkan pandangan negatif.

“Kita di lingkup Pemkab Kediri jangan sampai ada yang membuat masalah, baik secara etika, moral, maupun memamerkan gaya hidup berlebihan,” tegas Mas Dhito, Rabu (17/9/2025).

Ia mengakui bahwa setiap orang tentu berharap hidup sejahtera dan berkecukupan. Namun, capaian tersebut tidak perlu dipamerkan. Ia meminta ASN untuk lebih mengedepankan integritas serta fokus pada pelayanan masyarakat.

“Semua hal-hal yang sifatnya strategis dan pelayanan dasar saya minta tetap berjalan. Jangan sampai ada catatan,” ujarnya.

Rehabilitasi Gedung Pemkab Kediri

Selain mengingatkan ASN, Bupati juga menyoroti proses rehabilitasi gedung perkantoran Pemkab Kediri yang rusak akibat kerusuhan akhir Agustus 2025. Proses perbaikan akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga :  Jelang Hari Jadi Kabupaten Kediri, Ini Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas Di Simpang Lima

Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Jawa Timur telah melakukan identifikasi serta asesmen kerusakan pada beberapa gedung, di antaranya Kantor Sekretariat Daerah, kantor DPRD, dan Kantor Bupati Kediri.

Mas Dhito mengingatkan agar instansi terkait di Pemkab Kediri, khususnya Dinas PUPR, Perkim, dan OPD terkait, ikut mengawasi jalannya rehabilitasi meskipun proyek ditangani oleh kementerian.

“Walaupun itu dari kementerian, tidak berarti kita diam,” tandasnya.

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Pemkab Kediri Fasilitasi Anak Tanpa Akta Kelahiran untuk Kembali Bersekolah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB