Ratusan Massa Gerakan Pejuang Gayatri Duduki DPRD Tulungagung, Suarakan 20 Tuntutan Rakyat

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 12 September 2025 - 01:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG – azmedia.co.id – Ratusan massa dari Gerakan Pejuang Gayatri menggelar aksi damai di halaman Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (11/9/2025). Dalam unjuk rasa tersebut, mereka menyampaikan 20 tuntutan rakyat yang mencakup isu hukum, birokrasi, lingkungan, agraria, ekonomi, hingga sosial budaya.

Sejak pagi, peserta aksi dari berbagai wilayah Tulungagung berkumpul membawa spanduk dan poster aspirasi. Dengan penuh semangat, mereka meneriakkan yel-yel perjuangan menuntut perubahan nyata di hadapan Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dan Dandim Tulungagung.

Baca Juga :  Bawaslu Tulungagung Pecat Anggota Panwascam & Copot Jabatan Ketua Panwascam, Imbas Geser Suara PDIP.

Koordinator aksi, Ahmad Dardiri, menegaskan bahwa perjuangan ini adalah suara rakyat, bukan sekadar formalitas. Tuntutan utama mencakup penegakan hukum tegas, percepatan RUU Perampasan Aset, penghentian galian C ilegal, penyelesaian konflik agraria di Desa Ngepoh, serta pembubaran Dewan Pengawas RSUD dr. Iskak yang dinilai tidak sah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, massa menuntut transparansi anggaran, pemberantasan pungli, rekrutmen aparatur berbasis merit, penguatan UMKM, dukungan permodalan untuk petani dan nelayan, hingga kestabilan harga kebutuhan pokok. Dalam ranah sosial budaya, mereka juga menyoroti pelestarian tradisi lokal, peningkatan pendidikan, layanan kesehatan, perlindungan buruh, serta penghapusan diskriminasi.

Baca Juga :  Formas Pede Melakukan Aksi Demonstrasi di DPRD Tulungagung

Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos., diminta langsung untuk menyampaikan tuntutan rakyat ke pemerintah pusat. Aksi berakhir tertib hingga sore hari dengan pengamanan ketat aparat tanpa insiden berarti.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB