70 Ponpes di Tulungagung Sudah Kantongi Izin dari Kemenag RI

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 23 Maret 2024 - 02:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Puluhan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Tulungagung sudah memiliki izin operasional dari pemerintah pusat melalui kementerian agama (Kemenag).
Rupanya, ponpes di Kabupaten Tulungagung yang sudah berizin ini bisa memiliki akses bantuan untuk mendapat berbagai bantuan dari pemerintah pusat.
Kasi Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren, Kantor Kemenag Tulungagung, Supriyono mengatakan, berdasarkan data miliknya, total ponpes yang sudah mengantongi izin di di Kabupaten Tulungagung sebanyak 65 ponpes, dan saat ini terdapat 5 ponpes lain yang sedang menunggu izin dari pusat.

Pontren 3227593601 70 Ponpes di Tulungagung Sudah Kantongi Izin dari Kemenag RI

Hanya saja, berdasarkan pendataan dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), sebenarnya ada sebanyak 98 ponpes di Kabupaten Tulungagung.

Namun sebanyak 33 ponpes tersebut beraliran NU dan masih belum memiliki izin operasional ponpes dari pemerintah pusat.
“Kalau dari data yang ada di sistem kami, pontren yang sudah mengantongi izin sebanyak 65 ponpes, dan sebanyak 5 ponpes masih proses menunggu dikeluarkannya izin dari pemerintah pusat. Jadi total sekitar 70 pontren,” kata Supriyono, Jumat (22/3/2024).

Masih banyaknya ponpes yang belum memiliki izin, ungkap Supriyono, memang dikarenakan 33 ponpes tersebut masih belum mengurus izin operasional pontren ke pemerintah pusat. Hal itu bisa jadi dikarenakan puluhan pontren itu tidak memenuhi rukun pondok.

Diketahui untuk mendapat izin, secara administrasi ponpes harus jelas dan juga memenuhi 5 rukun pondok yang ditetapkan oleh pemerintah. 5 rukun pondok itu yakni memiliki kyai, terdapat santri mukim minimal 15 orang, memiliki asrama, tempat ibadan dan pengajian kitab kuning.

“Nah sebagian pontren di Tulungagung terutama yang belum berizin itu karena tidak memenuhi 5 rukun itu. Jadi semisal ada yang hanya hafalan qur’an dan tidak ada pengajian kitab kuning. Ada juga yang tidak ada santri mukimnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu Pantai Jadi Tempat Penangkaran Penyu Hijau, Empat Pantai Tulungagung Jadi Kawasan Ekosistem Esensial,

Terkait kelebihan ponpes yang berizin, Supriyono menyebut jika pontren yang sudah berizin tentunya diakui oleh pemerintah. Dengan diakuinya ponpes tersebut, dipastikan jika pontren itu bisa mendapat akses berbagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

“Seperti tahun kemarin ada dari Kementerian PU yang memiliki program pembangunan sanitasi dengan sasaran ponpes. Akhirnya yang dijadikan rujukan tentu data dari ponpes yang berizin ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB