TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tulungagung berencana menggodok dan memunculkan seorang tokoh muda untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tulungagung tahun ini.
Mereka ingin, para pemuda Tulungagung tidak hanya menjadi penonton saja dalam konstelasi Pilkada nanti, namun juga aktif memberikan kontribusinya.

Ketua BPC HIPMI Tulungagung, Aminuddin menjelaskan jika dilihat dari media sosial, kalangan generasi Z dan milenial bahkan masyarakat Tulungagung secara umum mulai mengidamkan adanya pemimpin muda untuk Tulungagung 5 tahun yang akan datang.
Lebih spesifik lagi adalah pemimpin berjiwa muda yang bisa membawa perubahan untuk Tulungagung.
Sebelum ini, Aminuddin mengaku memang para anggota HIPMI Tulungagung cukup susah untuk diajak masuk ke ranah politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak heran karena seluruh anggotanya memang memiliki kesibukan masing-masing utamanya dalam menjalankan bisnis atau usahanya.
“Sebelumnya sudah beberapa kali ada pertemuan untuk membahas siapa yang kita munculkan dan yang mau berkontribusi secara aktif,”
“Tapi memang teman-teman ini repot, belum lagi ada yang harus sering ke luar kota mengurus usahanya,” jelas Amin, sapaan akrab pria tersebut.
Agaknya pada Pemilu 2024 ini kondisinya mulai berubah seiring masyarakat yang sudah ingin pemimpin muda.
Suksesnya 2 anggota HIPMI mengisi ceruk legislatif membuat organisasi tersebut mulai ingin mengisi juga ceruk eksekutif lewat Pilkada bulan November mendatang.
“Dari waktu ke waktu pendewasaan kita di bidang politik harus bertambah dan bertumbuh. Saat ini sudah ada dua anggota kita yang sekarang di legislatif (Risky Ranisa Nur’atma dan Ali Imron),”
“Sebenarnya kita juga ingin ada anggota HIPMI yang ada di eksekutif, cuma sampai hari ini masih saling tunjuk saja,” kata Amin, lantas tertawa.
Amin memberi bocoran ada satu orang dari HIPMI yang dianggap memiliki kapasitas kapasitas cukup dan akan diangkat sebagai tokoh pemuda Tulungagung.
Meskipun pada prosesnya nanti juga diperlukan dukungan dan komunikasi yang intens dengan organisasi masyarakat atau instansi-instansi lainnya untuk mematangkan rencana itu.
“Ya yang kita harapkan juga kan jangan sampai nanti malah ada gambar tokoh muda dari luar Tulungagung yang bertanding di Tulungagung,”
“Kalau bisa kita dukung calon muda dari Tulungagung sini untuk menjadi Bupati Tulungagung,” tuturnya.
“Ada sih yang siap untuk diangkat sebagai tokoh pemuda, namun masih perlu banyak dukungan, dan perlu intens menjalin komunikasi dengan ormas-ormas kepemudaan lainnya juga,” katanya.
Dia memastikan rencana pemunculan tokoh muda dari HIPMI ini bukan angan belaka. Ini serius.
Buktinya beberapa kali pertemuan dalam internal organisasi tersebut telah dilakukan. Pertemuan itu utamanya membahas siapa sosok yang pantas untuk dinaikkan menjadi tokoh pemuda Tulungagung dan berpotensi mengikuti Pilkada Tulungagung tahun ini.
Amin menambahkan selama ini beberapa nama cakada sudah mulai merapat ke HIPMI Tulungagung untuk menggalang dukungan.
Meski begitu, sampai saat ini, Amin menegaskan organisasinya belum menentukan langkah apapun untuk Pilkada mendatang.
Siapapun pemimpin Tulungagung nanti, Amin berharap HIPMI tetap diajak diskusi untuk menentukan arah kebijakan kabupaten ini.
Regulasi yang dikeluarkan dapat mendukung dan sejalan dengan apa yang di cita-citakan, terutama dalam penguatan lapangan kerja.
“Yang terpenting itu penggerak ekonomi utama kita yaitu UMKM harus ditingkatkan lagi, karena sektor itu tidak bisa disepelekan. Intinya kita dan pemerintah bisa bareng-bareng berjuang, seperti slogan HIPMI yaitu ‘Pengusaha pejuang – pejuang pengusaha’,” tutupnya.***