TULUNGAGUNG, AZMEDIA.CO.ID – Pabrik Rokok Retjo Pentung Tulungagung pabrik rokok yang terkenal se-Jawa Timur pada tahun 1980 akhir sampai 1990, untuk masyarakat Tulungagung sendiri tentu nama Rokok Retjo Pentung sudah sangat familiar di telinga.
Namun nama pabrik Rokok Retjo Pentung kini selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis dan horor. Bangunan pabrik yang begitu megah namun kini terbengkalai tak terawat.
Di balik kesuksesan Rokok Retjo Pentung terdapat cerita mistis yang beredar di masyarakat khususnya di masyarakat Tulungagung, salah satu cerita yang terkenal adalah cerita pesugihan yang dilakukan oleh pemilik pabrik Rokok Retjo Pentung.
Munculnya cerita tersebut berkaitan erat dengan Padepokan Retjo Sewu yang berlokasi di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Padepokan Retjo Sewu merupakan makam pemilik pabrik Rokok Retjo Pentung yang terdapat banyak arca atau patung, Padepokan Retjo Sewu terlihat megah dan konon seperti namanya terdapat 1000 arca di dalamnya.
Manurut penuturan mbah Ongko “Pertama niku nyewo Popoh telung puluh limo tahun, lha niku saben Jumat Legi niku ngingoni mbok Ratu Kidul pak Soemiran niku, sok lek rokok kui payu apik koe tak gawek ne Palereman,”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut penuturan mbah Ogko, mbah Ongko lah yang babat alas (membangun) Desa Grebo, Kelurahan Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Namun menurut penjelasan Denny Darko cucu dari pemilik Rokok Retjo Pentung, mengatakan “Seumur saya hidup, sampai beliau (Soemiran) meninggal sekitar 30 tahun saya tidak pernah melihat beliau melakukan pesugihan” ucapnya.
Denny Darko melanjutkan cerita mengenai sangkut paut kakeknya dengan pantai Popoh “Beliau itu sedari kecil keinginannya adalah pergi ke tempat wisata,”
Ia juga menjelaskan keterkaitan dengan Padepokan Retjo Sewu yang memiliki tempat dimana terdapat lukisan besar Nyi Roro Kidul berada, “Karena di Popoh sudah ada desa nelayan kecil, setelah dibuatkan fasilitas menjadi ramai lagi,” ucapnya.
“Kakek saya membuat tempat orang bilang itu Palereman, tempat bermeditasi dan di dalamnya ada lukisan Nyi Roro Kidul besar,” tambahnya.
“Saya tidak pernah melihat beliau melakukan pesugihan selain karena kakek saya mengagumi sosok itu dan menyediakan tempat orang-orang yang masih mempercayai untuk bermeditasi,” tandasnya.***












