Stok daging ayam terbatas menyebabkan harga merangkak naik di bulan ramadhan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 18 Maret 2024 - 04:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG,AZMEDIA.CO.ID – Stok daging ayam potong di pasaran sempat langka menjelang bulan ramadan.

daging ayam 1257356758 Stok daging ayam terbatas menyebabkan harga merangkak naik di bulan ramadhan

Koordinator Pasar Ngemplak Tulungagung, Moh Hasan Habibi mengatakan, peredaran daging ayam potong di pasar Ngemplak, Tulungagung, sempat menghilang saat beberapa hari menjelang bulan ramadan. Bahkan pedagang ayam potong sampai tidak memiliki stok sama sekali.

Langkanya stok daging ayam potong ini diakibatkan adanya kegiatan keagamaan yakni megengan yang dilakukan oleh setiap masyarakat di Tulungagung. Akibatnya kebutuhan daging ayam potong meningkat berkali lipat apabila dibandingkan dengan hari biasa.

“Memang sebelum pelaksanaan bulan ramadan kemarin, stok ayam potong yang ada di pasaran sempat habis, mungkin karena kebutuhannya meningkat imbas dari acara megengan,” jelasnya pada Jumat (15/3/2024).

Langkanya stok daging ayam potong ini membuat harga daging ayam terkerek tinggi. Diketahui harga daging ayam potong menyentuh Rp 40 ribu perkilo dari harga normal Rp 34 ribu perkilo.

Beruntungnya, kelangkaan stok daging ayam potong tidak berlangsung lama. Yang mana setelah memasuki bulan ramadan, stok daging ayam potong kembali normal.

Berdasarkan keterangan pedagang, kelangkaan stok ayam potong tersebut memang hanya terjadi lantaran banyaknya pesanan imbas acara megengan.

“Jadi sebenarnya ayamnya masih ada, cuman untuk ayam yang siap dipotong itu stoknya pas habis. Ibaratnya pedagang itu perhari cuma bawa stok 1 kwintal, nah karena acara megengan itu, stoknya langsung ludes,” ucapnya.

Kemudian untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras dan cabai juga mengalami penurunan dibanding harga sebelum bulan ramadan. Harga cabai rawit seharga Rp 46 ribu per kilogramnya dan beras eceran seharga Rp 14.500 perkilo.

Baca Juga :  Bupati Tulungagung 2024 Dituntut Memenuhi Beberapa Syarat, Ini Diantaranya

“Saat ini harganya mulai beranjak normal, kalaupun ada kenaikan paling cuma Rp 1000 saja. Diprediksi kenaikan harga lagi nanti saat menjelang idul fitri,” pungkasnya.***

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB