Mewujudkan Ekosistem Bisnis Entrepreneur di Tulungagung

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 15 Maret 2024 - 05:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung, AZMEDIA.CO.ID – Sudah ketiga kalinya, Hakui Academy menyelenggarakan seminar Membangun Ekosistem Bisnis Entrepreneur di Tulungagung.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 – 15.00 WIB itu menghadirkan pembicara-pembicara yang profesional di bidang entrepreneurship.

Hakui 20240310 170522 0000 1046481040 Mewujudkan Ekosistem Bisnis Entrepreneur di Tulungagung

Seperti misal, Dosen Universitas Ciputra Lecturer Dr. Eric Harianto, S.T., M.M., CIHCM., CIPA, CMC., C.C.D; Penggagas Hakui Academy dr. Mohamad Rosyidul, co-Founder & CEO PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia; dan Anggota DPRD Tulungagung Rijal Abdulloh, S.IP., M.AP.

Owner Hakui Coffee Mohammad Rosyidul menjelaskan bahwa cita-cita Hakui Academy adalah mewujudkan ekosistem bisnis entrepreneur di Tulungagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita ingin menciptakan ekosistem untuk mendapatkan insight di bisnisnya,” ungkapnya.

Menurut Rosyid, bisnis bukan sembarang bisnis. Kendati ia lulusan kedokteran pada jenjang strata satunya, ia mendapat profesionalitas tentang bisnis pasca lulus strata dua.

Dari pengalaman akademis tersebut, Rosyid menilai bahwa bisnis ternyata memiliki roadmap jangka panjang, tidak serampangan dalam menjalankan bisnis.

“Bisnis bukan hanya tentang modal, tapi kita tahu ilmunya. Dari situ saya terinspirasi, oh bisnis itu juga ada ilmunya. kebetulan saya juga S2 di bisnis. Itu benar-benar mengubah mindset saya,” ucapnya.

Selama seminar membangun ekosistem bisnis entrepreneur berjalan hingga batch ketiga, Rosyid mengaku, antusiasme anak-anak muda di Tulungagung cukup baik.

Baca Juga :  Layanan Baru Forum Komunikasi Publik Meningkatkan Pelayanan Prima Pada KB Samsat Nganjuk.

Namun, Rosyid sengaja membatasi jumlah peserta seminar entrepreneurship karena ingin materi yang diserap para peserta lebih maksimal.

“Supaya mindset entrepreneurial itu benar-benar didapat,” tambahnya.

Menurutnya, 65 persen penopang PDRB di Tulungagung saat pandemi Covid-19 itu adalah UMKM. Maka, peran pengusaha ini sangat strategis.

Sedangkan dengan memperbanyak pengusaha, perputaran bisnis di kabupaten ini semakin masif.

Misal saja bisnis coffee shop, Rijal mengatakan, bisnis kopi itu akan melibatkan hilirisasi pengusaha, bahan mentah, manufaktur, sampai dinikmati konsumen.

“Dari satu terbukanya dari bisnis coffee shop. Belum lagi ada bidang jasa, dan sebagainya. Itu bisa menjadi perputaran ekonomi yang keren sekali di Tulungagung,” tegasnya.

Dalam penelanannya, penyelenggaraan seminar ini penting untuk para entrepreneur muda, sehingga kemampuan bisnis mereka makin matang.

“Beberapa case, anak muda itu terkendala wawasan bisnis, itu belum menjadi fokus utama, karena banyak bisnis yang tidak bertahan lama, dan yang bertahan 5 tahun itu masih jarang,” ujar Rijal.

Ia menilai, “Sehingga ini dari faktor entrepenurial mindset. Bisnis itu bukan hanya modal, produk, lalu dijual. Tapi itu perlu manajerial, pengemasan, perlu memberikan insight kepada anak-anak muda saat memulai bisnis,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Tulungagung Terima Hibah Harta Koruptor Senilai Rp 6,69 M

Melalui seminar ini, Rijal berharap, para peserta bukan hanya mendapat wawasan, tapi juga jaringan.

“Di sini kita koneksikan, insight, wawasan, dan jaringan,” tuturnya.

Di sisi lain, Dosen Ciputra Lecturer Dr. Eric Harianto, S.T., M.M., CIHCM., CIPA, CMC., C.C., menilai positif penyelenggaraan workshop entrepreneur ‘Membangun Ekosistem Bisnis Entrepreneur Tulungagung’, para calon entrepreneur mampu membuat 50 ide bisnis dalam waktu tiga menit.

“Jadi Tulungagung ini benar-benar potensial, tinggal kita mengasah, menyiapkan SDM untuk menuju ke Indonesia emas kedepannya. Kalau tidak begitu, opportunity kita akan diambil oleh orang-orang lain,” kata dia.

Yakni keterlibatan pemerintah, komunitas, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media massa.

“Keterlibatan government, academia, bisnis praktis UMKM, masyarakat, dan media. Dan, media ini adalah channeling, untuk kita bisa men-trigger bahwa Tulungagung ini bisa menjadi prototipe entrepreneur,” jelasnya.

Eric mengaku Universitas Ciputra Lecturer akan senantiasa memberikan dukungan kepada para alumnus yang menyebarkan tentang entrepreneur.

Sedangkan membangun sebuah ekosistem entrepreneur itu tidak cukup sehari, tapi secara berkelanjutan.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB