Tulungagung.AZMEDIA.CO.ID-Jadi sasaran amukan angin puting beliung, belasan rumah di Desa Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung alami kerusakan bagian atap pada Senin (4/3/2024) sore.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma mengatakan, hujan deras disertai angin melanda wilayah Tulungagung utamanya di Kecamatan Boyolangu pada Senin (4/3/2024) pukul 16.05 WIB.
Diketahui hujan deras disertai angin itu berlangsung cukup lama sekitar 2 jam dan baru reda pada pukul 18.00 WIB. Akibatnya, beberapa rumah di Desa Waung Kecamatan Boyolangu alami kerusakan bagian atap dan akan segera dilaporkan ke BPBD Tulungagung.
“Awal kami menerima laporan hanya beberapa rumah saja, kemudian petugas kami segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat dampak kerusakannya,” jelasnya, Rabu (6/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan pemantauan, setidaknya ada 13 rumah di Desa Waung mengalami kerusakan pada bagian atap akibat sasaran angin puting beliung. Adapun kondisinya berupa atap genteng berjatuhan hingga atap asbes hancur terbawa angin.
Hal ini membuatnya memberikan bantuan bagi warga terdampak berupa beberapa sembako serta terpal guna menutup lubang pada atap secara sementara. Yang mana bantuan itu diterima warga terdampak pada Selasa (5/3/2024) agar atap rumah dapat ditutup.
“Kami memang menyediakan terpal untuk diberikan kepada warga terdampak bencana angin kencang agar atapnya bisa ditutup sementara sembari menunggu pengadaan atap berupa genteng atau asbes,” ucapnya.
Selain sembako dan terpal, pihak Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tulungagung tengah melakukan asesmen pada 13 rumah rusak tersebut. Yang mana asesmen ini dilakukan untuk meninjau berapa kerugian dan bahan material apa yang dibutuhkan.
Rencananya, pihak Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi akan memberikan bantuan material terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung. Bantuan material ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran bencana.
“Biasanya kerusakannya apa, ya itu yang akan diberikan bantuan. Tetapi pemberian bantuan itu sesuai dengan kemampuan anggaran kebencanaan yang kami miliki,” pungkasnya.***