Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyatakan setidaknya 2.500 ASN sudah tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Agustus 2024 mendatang.
Dia menjelaskan jumlah tersebut mempertimbangkan ketersediaan hunian atau rusun ASN hingga ruang kantor yang sudah baru rampung dibangun pada tahun ini. Sehingga penyelesaian sarana dan prasarana hingga IKN di IKN akan paralel dengan pemindahan ASN yang terus berlanjut.
“Jadi sekarang sedang dibuat skenario lebih rinci, jangka pendek, menengah dan panjang, jangka pendek ini kita siapkan dengan hunian yang tersedia, tetapi agustus sampai oktober ada yang pindah ke IKN, minimal untuk 2.500 ASN sudah siap,” ujar Azwar Anas saat ditemui di Universitas Indonesia, Sabtu (24/2/2024).
Adapun saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun 47 rumah susun (rusun) bagi ASN dan TNI/Polri di IKN.
Hingga pertengahan tahun ini ditargetkan setidaknya 12 rusun IKN rampung dibangun. Sedangkan sisanya akan dirampungkan secara bertahap setidaknya hingga akhir tahun 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto pmenjelaskan, sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.
Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai. Dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian.
Dalam proses pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).
Secara keseluruhan dari 47 tower rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang. Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.
“Kami mendapat challenge dari Menteri PUPR, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubelair-nya, sehingga harapannya sudah dapat langsung dihuni,” tutup Iwan.