Hilang Setelah Nyoblos, Warga Banjarejo Tulungagung Ditemukan Tewas di Sungai

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 16 Februari 2024 - 04:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Sesosok jenazah ditemukan di aliran Sungai Brantas Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jenazah lanjut usia  ini diduga Mustalam (70), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan.
Sebelumnya sejumlah pencari pasir tradisional melihat sesosok tubuh terbawa aliran Sungai Brantas.
Mereka kemudian meminggirkan jenazah agar tidak terbawa arus sungai.
Warga lalu melaporkan temuan ini ke Polsek Ngunut.

temu mayat Hilang Setelah Nyoblos, Warga Banjarejo Tulungagung Ditemukan Tewas di Sungai

“Setelah ada laporan ini kami menghubungi Polsek Rejotangan. Ternyata di sana ada laporan kehilangan anggota keluarga,” ungkap Waka Polsek Ngunut, AKP Agus Riyanto.

Agus kemudian menghubungi Huda, yang mengaku ayahnya hilang.

Huda lalu diminta datang ke lokasi penemuan jenazah.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama personel Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak lebih dulu melakukan identifikasi.

Kami minta pihak keluarga mengidentifikasi jenazah untuk memastikan identitasnya,” sambung Agus.

Saat jenazah di balik dari posisi tengkurap, Huda langsung mengenali korban sebagai ayahnya, Mustalam.

Huda pun ikut serta mengangkat tubuh Mustalam dari aliran Sungai Brantas.

Masih menurut Agus, sebelumnya ada saksi yang melihat korban terbawa arus Sungai Brantas dari Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan.

Baca Juga :  Aktor Leon Dozan Dijerat Pasal Berlapis

“Ada yang melihat korban tercebur ke Sungai Brantas kemarin. Tapi saat itu tidak ada yang bisa menolong,” ungkap Agus.

Menurut Huda, ayahnya keluar rumah saat hari pencoblosan kemarin, Rabu (14/2/2024).

Keluarga mulai curiga setelah Mustalam tidak kunjung pulang menjelang malam.

“Dikira pergi ke sawah, tapi ternyata tidak pulang. Sempat dicari tapi tidak ketemu,” katanya.

Hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Polisi hanya menemukan luka gores di kepala dan bagian tubuh lain, karena bergesekan dengan batu atau tanah panas selama terbawa arus sungai.

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB