3 Pasangan Bukan Suami Istri di Tulungagung Digrebek Satpol PP

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 15 Februari 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Tiga pasangan bukan suami istri terjaring razia gabungan  Satpol PP, TNI dan Polri pada Selasa (13/2/2024) malam.
Razia menjelang coblosan ini menyasar sejumlah rumah kos di Kecamatan Tulungagung dan Kecamatan Kedungwaru.
Selain itu sejumlah tempat hiburan juga didatangi petugas.

Petugas mendatangi kamar pasangan bukan suami istri saat razia menjelang coblosan 3 Pasangan Bukan Suami Istri di Tulungagung Digrebek Satpol PP

Dua pasangan bukan suami istri ditemukan di sebuah kamar rumah kos di Kelurahan Kepatihan, dalam kondisi pintu tertutup.

Salah satunya sempat menolak dibawa petugas, dengan alasan tidak melakukan kesalahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun petugas Satpol PP menyampaikan pelanggaran Perda yang dilakukan pasangan ini.

Baca Juga :  Cedera Usai Latihan Pencak Silat, Pelajar di Tulungagung Meninggal Dunia

Satu pasangan lainnya ditemukan di sebuah rumah kos di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.

Ketiga pasangan kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Tulungagung, Jalan RA Kartini untuk pembinaan.

“Kami data mereka, kemudian kami lakukan pembinaan,” terang Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tulungagung, Sumarno.

Lanjut Sumarno, razia ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan kamar kos untuk perbuatan mesum.

Perilaku tak senonoh  ini biasanya meningkat saat hari Valentine.

Baca Juga :  Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno Ingatkan Kades Lain untuk Patuh APIP , terkait 3 Desa yang Tersandung Korupsi.

Selain itu razia juga untuk menjaga kondisi menjelang pencoblosan.

“Tiga pasangan dari Tulungagung. Yang satu, pihak laki-lakinya dari luar kota,” katanya.

Ketiga pasangan ini diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

Satpol PP mengedepankan pendekatan persuasif, berharap tiga pasangan yang terjaring razia tidak mengulangi perbuatannya.

Sementara petugas juga meminta cafe-cafe tutup pukul 23.00 WIB.

Peringatan ini disampaikan untuk menjaga kondisi selama masa pemilu 2024.

 

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB