Buntut Kecelakaan Kereta Api dengan Pickup, Perlintasan di Tulungagung Dipatok Besi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-TULUNGAGUNG – Satlantas Polres Tulungagung bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) meninjau perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa AryojedingKecamatan RejotanganTulungagung, Jawa Timur, Senin (5/2/2024).
Kegiatan ini menindaklanjuti kejadian kecelakaan antara Pickup Daihatsu Gran Max dan Kereta Api Malabar pada Minggu (4/2/2024) kemarin.
Kasat Lantas Polres TulungagungAKP Jodi Indrawan, mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
“Kami meninjau lokasi kejadian, sekaligus memberikan imbauan keselamatan berkendara. Kami mengantisipasi, jangan sampai ada korban berikutnya,” ujar AKP Jodi Indrawan.

FLLAJ meninjau perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Aryojeding Rejotangan Tulungagung Buntut Kecelakaan Kereta Api dengan Pickup, Perlintasan di Tulungagung Dipatok Besi

Selain memetakan lokasi kejadian, Satlantas Polres Tulungagung bersama PT KAI juga mencari solusi sementara untuk pengamanan persimpangan.

Sebagai solusi sementara, di tengah jalur yang menuju persimpangan, dipasang patok besi di kedua arah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan patok besi ini, maka mobil tidak bisa melintas, dan kendaraan roda dua yang bisa melintas.

Baca Juga :  Update Harga Cabai dan Beras di Tulungagung Meroket Usai Pemilu

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Aryojeding, Ali Amiruddin juga dihadirkan menyaksikan pematokan.

Pematokan ini akan dicabut jika Kepala Desa Aryojeding membuat surat pernyataan, sanggup menyediakan relawan penjaga perlintasan selama 24 jam.

“Kesanggupan ini untuk memastikan perlintasan tanpa palang pintu ini selalu terjaga, sehingga ada yang memperingatkan jika kereta akan melintas,” tegas AKP Jodi Indrawan.

AKP Jodi Indrawan juga mengingatkan masyarakat untuk waspada setiap hendak melewati perlintasan sebidang, utamanya yang tidak dilengkapi palang pintu.

Selalu berhenti sebelum melintas dan tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang akan melintas.

Jangan memaksakan melintas jika sudah terlihat kereta api dari dekat.

Perhatikan keselamatan, patuhi rambu dan tingkatkan kewaspadaan. Jangan pacu kecepatan untuk melintas jika sudah ada kereta api yang akan lewat,” ujar AKP Jodi Indrawan.

Salah satu warga bernama Suradi, mengapresiasi upaya FLLAJ untuk mencegah kecelakaan kereta api dengan pemasangan patok besi.

Baca Juga :  RSUD dr. Iskak Ditetapkan sebagai Rumah Sakit Daerah Pertama Yang Sukses Menyelenggarakan Hospital-base

Meski demikian, Suradi berharap, ke depan perlintasan Aryojeding ini dipasang palang pintu untuk mengamankan perjalanan kereta api, dan mencegah kecelakaan dengan warga yang melintas.

Harapannya segera terpasang palang pintu perlintasan, dan kejadian kemarin tidak terulang lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Pickup Daihatsu Gran Max AG 9209 RH warna putih yang dikemudikan Anwar (30) tertabrak Kereta Api Malabar.

Kejadian bermula saat pickup akan melintas dari selatan ke utara sambil membawa air dalam kemasan dan galon.

Di saat bersamaan, melintas dengan kencang Kereta Api Malabar jurusan Malang-Bandung.

Mobil ini tertabrak di bagian bak belakang hingga berputar, terlempar dan berhenti di sisi utara rel menghadap barat.

Anwar bersama seorang penumpang selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit Era Medika Tulungagung.

 

Berita Terkait

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung
Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata
204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Bupati Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi Aktivis
Pemkab Kediri Fasilitasi 85 Jenis Pelayanan di MPP
Bupati Hanindhito Larang ASN Pemkab Kediri Pamer Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

LPK-RI Minta Kejelasan Status Jalan Waduk Wonorejo, Surati Bupati, BBWS, dan Perhutani, serta Ajukan RDP ke DPRD Tulungagung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Kediri Hidupkan Kembali Situs Tondowongso: Jejak Mataram Kuno Siap Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

204 SK PPPK Formasi 2024 Diserahkan Wakil Bupati Kediri, Begini Pesan Mas Dhito

Selasa, 30 September 2025 - 16:27 WIB

Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

Selasa, 30 September 2025 - 16:25 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB