Pelajar di Kabupaten Tulungagung Meninggal Usai Olahraga

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 23 Januari 2024 - 01:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Penyebab tewasnya seorang pelajar dari SMAN 1 Gondang inisial AS (19) warga Desa Gesikan Kecamatan PakelKabupaten Tulungagung berhasil diungkap oleh petugas kepolisian.
Diketahui korban diduga meninggal karena sesak nafas saat berolahraga pagi. Sebelumnya AS ditemukan meninggal di tepi jalan Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada Sabtu (20/1/2024).
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, perugas berhasil mengungkap penyebab kematian seorang pelajar yang ditemukan telungkup tak bernyawa di tepi jalan Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel pada Sabtu (20/1/2024) kemarin.
meninggal dunia Pelajar di Kabupaten Tulungagung Meninggal Usai Olahraga

Selama proses penyelidikan, petugas memintai keterangan dari pihak keluarga korban untuk memperjelas.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, diketahui jika korban sering melakukan kegiatan olahraga pagi setiap harinya. Petugas juga sempat melakukan visum luar yang ternyata tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban.

“Kami sudah melakukan visum luar. Hasilnya kami tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban yang menyebabkan korban meninggal,” jelasnya kemarin (22/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas juga semakin menggali keterangan terhadap keluarga korban terkait jenis olahraga apa yang kerap dilakukan korban setiap paginya. Diketahui, setiap pagi korban sering melakukan olahraga lari yang rutin dilakukan oleh korban.

Baca Juga :  Cedera Usai Latihan Pencak Silat, Pelajar di Tulungagung Meninggal Dunia

Keluarga korban menyebut apabila korban memiliki cita-cita menjadi seorang anggota TNI/Polri sehingga setiap harinya terus melatih fisiknya dengan olahraga lari.

Mendapati keterangan itu, petugas kembali memeriksa jasad korban yang mana petugas menduga jika korban dimungkinkan meninggal akibat mengalami sesak nafas.

Setelah jasad korban diperiksa lebih lanjut dan dipastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa. Disimpulkan jika korban diduga mengalami sesak nafas,” ucapnya.

Disinggung terkait apakah ada barang berharga korban yang hilang, dia mengaku, jika saat melakukan olahraga pagi, korban tidak membawa barang berharga seperti dompet, ponsel maupun sepeda motor.

Pihak keluarga korban juga sudah memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

Kendati korban meninggal murni karena sesak nafas yang dialaminya saat melakukan olahraga.

Pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan tidak menuntut siapapun. Kini, korban sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat.

“Kami pastikan korban bukan tewas karena penganiayaan, melainkan murni karena penyakit yang dideritanya saat berolahraga,” ungkapnya.

Sebelumnya korban ditemukan oleh Tamini sekitar pukul 05.00 WIB. Diketahui Tamini mendapati jasad korban saat pulang menjemput anak majikannya dan melintasi jalan umum masuk Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel Tulungagung.

Baca Juga :  Polres Malang Ungkap Kasus TPPO, Pacar Korban Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pada saat itu, dia melihat sesosok pria yang dalam kondisi telungkup di pinggir jalan tanpa gerakan sedikitpun.

Mendapati hal tersebut, lantas Tamini menghentikan pengendara lain untuk membantunya melihat korban guna memastikan kondisi korban.

“Tadi pagi ada laporan jika di tepi jalan umum masuk Desa Gesikan Kecamatan Pakel Tulungagung ada orang yang diduga meninggal dunia,” jelasnya.

Pengendara lain yang ikut berhenti takni Jiat. Yang mana Tamini serta Jiat memeriksa kondisi pria yang tergeletak tersebut.

Kedua sempat memanggil korban. Namun panggilan dari keduanga tidak juga mendapatkan balasan dari korban.

Jiat mencoba memeriksa denyut nadi korban. Hasilnya, denyut nadi korban sudah tidak ada dan korban juga tidak bernafas.

Mendapati hal tersebut, keduanya melaporkan temuan tersebut ke Polsek Pakel untuk ditindaklanjuti.

“Korban sempat digoyang goyang dan dipanggil, tetapi tidak ada respon apapun. Saat diperiksa denyut nadinya, ternyata sudah tidak ada,” tutupnya.

Petugas Polsek Pakel bersama Unit Inafis Polres Tulungagung serta petugas RSUD dr. Iskak menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya disana, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban. Alhasil korban dinyatakan benar-benar sudah tidak bernyawa.***

Berita Terkait

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik
Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan
Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian
Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini
Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.
Smpn 7 Nganjuk Raih 4 gelar juara di baiz Olympiad 2025
Tambang liar makin marak GMBI Wilter Jatim Lakukan Investigasi Terhadap Pertambangan Ilegal di Jawa Timur
LSM GMBI Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana Pendidikan di Jawa Timur, Gelar Audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:01 WIB

Arumi Bachsin Pimpin 750 Relawan Bersihkan Pantai Gemah Tulungagung: Gaungkan Anti Sampah Plastik

Selasa, 15 April 2025 - 09:44 WIB

Dugaan Pembiaran Praktik Perjudian di Wilayah Polsek Boyolangu: Laporan Warga Diabaikan, Penegakan Hukum Dipertanyakan

Selasa, 15 April 2025 - 09:41 WIB

Kapolsek Boyolangu AKP Tarmadi Diduga Abaikan Laporan Warga Terkait Kegiatan Perjudian

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:39 WIB

Pondok Ramadhan SMA Negeri 1 Plemahan: Menanamkan Iman, Takwa, dan Nilai Anti-Radikalisme Sejak Dini

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:31 WIB

Bupati dan wakil bupati kediri siapkan 12.000 porsi nasi kotak.

Berita Terbaru

News Update

Remaja 15 Tahun Tewas Seketika Disasak Mobil APV yang Ambil Jalur

Selasa, 30 Sep 2025 - 16:25 WIB