Tulungagung,AZMEDIA.CO.ID-Penyebab tewasnya seorang pelajar dari SMAN 1 Gondang inisial AS (19) warga Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung berhasil diungkap oleh petugas kepolisian.
Diketahui korban diduga meninggal karena sesak nafas saat berolahraga pagi. Sebelumnya AS ditemukan meninggal di tepi jalan Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung pada Sabtu (20/1/2024).
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, perugas berhasil mengungkap penyebab kematian seorang pelajar yang ditemukan telungkup tak bernyawa di tepi jalan Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel pada Sabtu (20/1/2024) kemarin.
Selama proses penyelidikan, petugas memintai keterangan dari pihak keluarga korban untuk memperjelas.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, diketahui jika korban sering melakukan kegiatan olahraga pagi setiap harinya. Petugas juga sempat melakukan visum luar yang ternyata tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban.
“Kami sudah melakukan visum luar. Hasilnya kami tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban yang menyebabkan korban meninggal,” jelasnya kemarin (22/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas juga semakin menggali keterangan terhadap keluarga korban terkait jenis olahraga apa yang kerap dilakukan korban setiap paginya. Diketahui, setiap pagi korban sering melakukan olahraga lari yang rutin dilakukan oleh korban.
Keluarga korban menyebut apabila korban memiliki cita-cita menjadi seorang anggota TNI/Polri sehingga setiap harinya terus melatih fisiknya dengan olahraga lari.
Mendapati keterangan itu, petugas kembali memeriksa jasad korban yang mana petugas menduga jika korban dimungkinkan meninggal akibat mengalami sesak nafas.
Setelah jasad korban diperiksa lebih lanjut dan dipastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa. Disimpulkan jika korban diduga mengalami sesak nafas,” ucapnya.
Disinggung terkait apakah ada barang berharga korban yang hilang, dia mengaku, jika saat melakukan olahraga pagi, korban tidak membawa barang berharga seperti dompet, ponsel maupun sepeda motor.
Pihak keluarga korban juga sudah memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Kendati korban meninggal murni karena sesak nafas yang dialaminya saat melakukan olahraga.
Pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan tidak menuntut siapapun. Kini, korban sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat.
“Kami pastikan korban bukan tewas karena penganiayaan, melainkan murni karena penyakit yang dideritanya saat berolahraga,” ungkapnya.
Sebelumnya korban ditemukan oleh Tamini sekitar pukul 05.00 WIB. Diketahui Tamini mendapati jasad korban saat pulang menjemput anak majikannya dan melintasi jalan umum masuk Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel Tulungagung.
Pada saat itu, dia melihat sesosok pria yang dalam kondisi telungkup di pinggir jalan tanpa gerakan sedikitpun.
Mendapati hal tersebut, lantas Tamini menghentikan pengendara lain untuk membantunya melihat korban guna memastikan kondisi korban.
“Tadi pagi ada laporan jika di tepi jalan umum masuk Desa Gesikan Kecamatan Pakel Tulungagung ada orang yang diduga meninggal dunia,” jelasnya.
Pengendara lain yang ikut berhenti takni Jiat. Yang mana Tamini serta Jiat memeriksa kondisi pria yang tergeletak tersebut.
Kedua sempat memanggil korban. Namun panggilan dari keduanga tidak juga mendapatkan balasan dari korban.
Jiat mencoba memeriksa denyut nadi korban. Hasilnya, denyut nadi korban sudah tidak ada dan korban juga tidak bernafas.
Mendapati hal tersebut, keduanya melaporkan temuan tersebut ke Polsek Pakel untuk ditindaklanjuti.
“Korban sempat digoyang goyang dan dipanggil, tetapi tidak ada respon apapun. Saat diperiksa denyut nadinya, ternyata sudah tidak ada,” tutupnya.
Petugas Polsek Pakel bersama Unit Inafis Polres Tulungagung serta petugas RSUD dr. Iskak menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Setibanya disana, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban. Alhasil korban dinyatakan benar-benar sudah tidak bernyawa.***